KOI apresiasi kemajuan tenis di SEA Games

id tenis, sea games 2019, koi, ferry kono

KOI apresiasi kemajuan tenis di SEA Games

Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Ferry Kono (kedua dari kanan) berpose dengan pasangan Aldila Sutjiadi/Chistopher Rungkat usai meraih emas SEA Games 2019. ANTARA/HO/PB Pelti

Manila, Filipina (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi pencapaian tim tenis yang sukses menenuhi target medali emas SEA Games 2019 dan menilainya sebagai kemajuan  signifikan.

"Ini prestasi yang membanggakan, dan menguatkan posisi Indonesia di peringkat kedua perolehan medali. Membuat selisih jauh dari Vietnam," kata Sekjen KOI Ferry Kono di komplek Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Sabtu.

Tenis membuat kejutan karena menyumbangkan tiga medali emas untuk kontingen Indonesia. Jumlah ini melonjak dari prestasi medali SEA Games sebelumnya yang hanya meraih satu emas.

Emas Indonesia di Filipina dibuka oleh pemain tunggal putri Aldila Sutjadi setelah unggulan kedua itu itu mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Savanna Ly 6-0 dan 7-5 dalam partai final.

Sehari kemudian emas diraih oleh ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rumpies setelah menaklukkan pemain legendaris Thailand Tamarine Tanasugarn yang berpasangan dengan Peangtarn Plipuech dengan skor 6-3 dan 6-3.

Sedangkan emas ketiga dipersembahkan oleh pasangan yang sedang daun Aldila Sutjiadi/Chistopher Rungkat yang mengakhiri pasangan senior Thailand, Sanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn dengan 4-6, 6-4,10-8.

"Mudah-mudah apa yang dicapai oleh tenis bisa memotivasi atlet cabang olahraga lain untuk lebih berprestasi untuk kontingen Indonesia," kata Ferry.

Ferry menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan target finis urutan kedua SEA Games 2019 yang diharapkan memotivasi para atlet guna berprestasi maksimal.

"Semoga hingga hari-hari terakhir kami upayakan untuk mengamankan cabang-cabang yang berpeluang emas," tegas Ferry.

Dengan tambahan tiga tenis, Indonesia untuk sementara kokoh pada posisi kedua klasemen perolehan medali dengan 51 emas, 50 perak dan 64 perunggu. Posisi pertama masih diduduki tuan rumah Filipina dengan 89 emas, 68 perak dan 64 perunggu. Di bawah Indonesia ada Vietnam dengan 46 emas, 50 perak dan 66 perunggu.