Anies siap kolaborasi dengan pikiran inovatif siswa SMP-SMA

id kompetisi pelajar,jakarta

Anies siap kolaborasi dengan pikiran inovatif siswa SMP-SMA

Para pelajar dan mahasiswa yang menjadi pemenang kompetisi Jakbee Hackhaton yang puncak acaranya digelar Baznas DKI Jakarta Sabtu, (7/12/2019) (dokumentasi Baznas DKI Jakarta)

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI siap berkolaborasi dengan pikiran dan ide-ide inovatif dari pelajar tingkat SMP dan SMA dari kompetisi Jakarta Baznas (Bazis) Entrepreneur Empowerment (JakBee) Hackathon 2019.

Anies menilai kompetisi yang memperlombakan proposal bisnis antar pelajar SMP dan SMA sederajat dalam JakBee 2019, akan mampu melakukan digitalisasi sebagai solusi atas berbagai permasalahan masyarakat.

"Jadi, kami akan panggil mereka-mereka yang memiliki solusi yang relevan bagi DKI Jakarta. Nah, mereka yang punya solusi dengan DKI Jakarta, akan kita undang. Akan kita ajak terlibat," kata Anies di Jakarta, Sabtu.

Hal itu, lanjut Anis, karena memang pendekatan pemerintahan di DKI Jakarta sekarang ini adalah kolaborasi,  antara lain dengan menempatkan masyarakat sebagai co-creator dan pemerintah sebagai kolaborator sehingga akan menghasilkan kolaborasi.



"Jadi, disebut co-creator itu artinya apa? Artinya mereka ikut menciptakan solusi, mereka ikut menciptakan terobosan, lalu bekerja bersama kita untuk mengeksekusi terobosan itu," kata Anies.

Anies kemudian melanjutkan bahwa pemerintah bukan satu-satunya pihak yang memiliki solusi atas segala macam masalah, masyarakat seringkali memiliki solusi yang lebih praktis dan relevan dengan kebutuhan di akar rumput.

"Harapannya adalah banyak kebutuhan praktis masyarakat terselesaikan lewat ide-ide praktis dari anak-anak itu. Jadi, bagian kami, pemerintah itu memiliki wewenang dan kemampuan fiskal," katanya.

Anies mengaku pihaknya membesarkan, menggandakan dan membuat skalanya menjadi lebih tinggi.

Namun, tegasnya, kreasi dan inovasi dari masyarakat seringkali justru lebih canggih.



"Nah, kalau kedua ini digabungkan, masyarakat membawa kreativitas, inovasi dan solusi praktis, pemerintah membawa kewenangan dan kemampuan fiskal, dan ini powerfull sekali," ujar Anies.

Jakarta Baznas (Bazis) Entrepreneur Empowerment (Jakbee) atau Jakbee Bisnis Proposal merupakan kompetisi bisnis di tingkat pelajar SMP dan SMU/SMK.

Pada ajang kompetisi itu, tim para pelajar yang masing-masing terdiri dari tiga orang, ditantang untuk membuat proposal bisnis dan mempresentasikannya di depan dewan juri.

Hackathon
Adapun, Hackathon merupakan ajang kompetisi di tingkat mahasiswa yang menantang mereka untuk ikut mencarikan solusi berbasis teknologi dan aplikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta.



Panitia menetapkan empat kategori yang selama ini memang menjadi masalah krusial Jakarta sebagai Ibu Kota. Empat kategori itu adalah kesehatan, kemiskinan, pelayanan publik dan lingkungan hidup.

Salah satu pemenang dari kompetisi ini adalah inovasi tongkat sensorik bagi penyandang tuna netra. Tongkat ini akan membantu penyandang tuna netra untuk berjalan tanpa khawatir tertabrak karena ada teknologi deteksi barang-barang di sekitar mereka.