Gubernur turunkan Satgas BPBD ke lokasi banjir bandang Cibeber-Bayah

id Banjir Bandang

Gubernur turunkan Satgas  BPBD ke lokasi banjir bandang Cibeber-Bayah

Sejumlah kampung di wilayah Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak terkena banjir bandang (ANTARA/Istimewa)

Lebak (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan tim BPBD provinsi itu turun ke lokasi banjir bandang Citorek Kidul dan Ciusul, Kecamatan Cibeber serta Kecamatan Bayah guna membantu BPBD Kabupaten Lebak menangani bencana alam di daerah setempat.

"Semua informasi di lapangan sedang dikumpulkan terkait hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir dan longsor ini," kata Gubernur Wahidin Halim di Serang, Sabtu.

Satgas BPBD Provinsi Banten disiagakan selain untuk membantu BPBD Kabupayen Lebak, juga dalam rangka memonitor dampak banjir bandang dan longsor di wilayah tersebut, agar dapat ditangani dengan cepat.

Satgas BPBD Provinsi Banten pada Jum’at (06/12) malam bergerak menuju lokasi bencana. Mereka dibagi dalam beberapa grup dengan kekuatan 20 personel, termasuk dua orang TRC untuk kaji cepat, khususnya dampak bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi di daerah itu.



Dari laporan aparatur Desa Citorek Kidul disampaikan di kawasan Ciusul, Kecamatan Cibeber, ada beberapa rumah terendam dan beberapa kendaraan bermotor hanyut.

Selain itu, sedikitnya terjadi 12 titik longsor di sepanjang jalan dari Cipulus hingga Kampung Ciusul, satu jembatan putus, dan beberapa rumah terendam luapan aliran air Sungai Cisantayan.

Hujan deras di wilayah lainnya Banten selatan mengakibatkan debit air Sungai Cimandur semakin tinggi sehingga meluap dan membanjiri perkampungan warga di sekitar bantaran sungai di kawasan Kecamatan Bayah dan Cibeber.

Hasil pantauan petugas BPBD Provinsi Banten yang sudah berada di lokasi, terjadi luapan aliran Sungai Cimandur yang mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Bayah, di antaranya Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kampung Hegarmanah, Kampung Cimenudeut, Kampung Taringgul terdampak banjir hingga setinggi 10 sampai 30 centimeter. Banjir menggenangi rumah-rumah warga setempat.

Banjir di Kampung Bayah 1 dan Kampung Babakan, Desa Bayah Barat merendam sekitar 60 rumah warga setempat hingga ketinggian sekitar 60 centimeter.