Profesi wartawan tidak mudah bagi yang tidak ahli

id polda

Profesi wartawan  tidak mudah bagi yang tidak ahli

Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, mengatakan profesi wartawan merupakan sebuah pekerjaan yang mulia dan tidak mudah dilakukan oleh mereka yang bukan ahlinya. (Foto Daniel Leonard)

Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa mengatakan profesi wartawan merupakan sebuah pekerjaan mulia dan tidak mudah dilakukan oleh mereka yang bukan ahlinya.

"Wartawan dan media massa merupakan mitra bagi jajaran kepolisian khususnya Polda Maluku dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Jumat.

Penegasan Kapolda disampaikan ketika membuka kegiatan pelatihan jurnalistik dan managemen media pengemban fungsi kehumasan Polda Maluku dan jajaran yang dilaksanakan oleh Bidang Humas (Bidhumas) Polda Maluku.

"Salah satu mitra Polri adalah media massa, karena tanpa mereka maka masyarakat tidak mungkin mengetahui kerja dari Polri itu sendiri. Pekerjaan wartawan itu sesuatu yang sulit dan tidak bisa dilakukan oleh orang lain," jelas kapolda.

Menurutnya, pelatihan jurnalistik dan managemen media yang dilakukan oleh Bidang Humas Polda Maluku merupakan langkah positif sesuai dengan program Presiden Joko Widodo, dan Kapolri Jenderal Idham Azis yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Jadi pelatihan ini juga wujud implementasi program presiden dan program prioritas kapolri yakni peningkatan SDM dan peningkatan manajemen media, dalam rangka mewujudkan Polri yang handal," tambah Kapolda.

Dalam pelatihan tersebut diharapkan bisa menghasilkan personil Polri yang handal dalam bidang jurnalistik dan kehumasan.

"Peningkatan SDM agar menjadi jurnalis Polri yang baik. Jadi jurnalis itu tidak gampang karena dia harus bisa menulis narasi, mengambil gambar baik live maupun foto dan dia harus bisa bercerita lewat tulisannya itu," terangnya.

Kapolda berharap pelatihan yang dilakukan itu bidang humas Polda dapat melahirkan personil yang yang handal dalam menjalankan tugas dan fungsi kehumasan.

"Peran media yang menentukan baik buruknya institusi Polri sehingga harapan kita adalah mereka yang mengikuti pelatihan ini menjadi corong bagi Polri khususnya Polda Maluku dan jajarannya sebagi jurnalis polri," jelasnya.

Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat mengatakan, pelatihan tersebut diikuti oleh 82 peserta yang berasal dari personil pengemban tugas kehumasan di Polres Jajaran, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada satker se-Polda dan personil Humas Polda Maluku.