Polda Sumsel tingkatkan operasi kepolisian jelang tahun baru

id operasi kepolisian, polda susmel, pengamana tahun baru, pengamanan natal dan tahun baru,polisi

Polda Sumsel tingkatkan  operasi kepolisian jelang tahun baru

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (ANTARA/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan operasi kepolisian menghadapi Hari Raya Natal dan perayaan penyambutan Tahun Baru 2020.

Peningkatan operasi kepolisian digalakkan untuk melakukan cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif sehingga berbagai aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Rabu.

Menjelang akhir tahun aktivitas masyarakat mengalami peningkatan, selain merayakan hari besar keagamaan tersebut ada juga yang akan menikmati liburan bersama keluarga dan rekan kerja.

Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, selain meningkatkan operasi rutin pihaknya juga berupaya menggelar operasi kepolisian khusus dengan sandi "Operasi Lilin Musi".

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru mulai disiapkan, kegiatan pengamanan itu akan dikemas dalam operasi khusus kepolisian Operasi Lilin Musi dengan melibatkan 5.000 lebih personel gabungan," ujarnya.

Menghadapi hari besar keagamaan dan pesta pergantian tahun 2019 ke 2020, pihaknya berupaya meningkatkan kesiapsiagaan personel di tingkat Polda Sumsel dan 17 satuan wilayah.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan personel Polda dan jajaran, diharapkan setiap gerakan yang berpotensi menimbulkan ganguan Kamtibmas di wilayah provinsi ini dapat diatasi dengan cepat dan tindakan kepolisian yang tepat.

Untuk mengamankan berbagai aktivitas masyarakat, pihaknya berupaya meningkatkan patroli di sejumlah daerah rawan gangguan kamtibmas dan menempatkan personel di pusat keramaian dan tempat ibadah.

Keberadaan petugas keamanan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan atau pihak-pihak yang berupaya menimbulkan gangguan kamtibmas, kata Kabid Humas.