Kapolda Sumsel ajak DPRD hilangkan kebiasaan membawa senjata tajam

id kapolda, dprd, budaya membawa senjata tajam sajam, hilangkan budaya membawa senjata tajam , sajam, polisis, wakil rakyat,berita sumsel, berita palemba

Kapolda Sumsel ajak DPRD hilangkan kebiasaan membawa  senjata tajam

Kapolda Irjen Pol Priyo ketika melakukan silahturahmi dengan Ketua DPRD Sumsel, R.A Anita Noeringhati di Palembag, Senin (2/12) (ANTARA/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Priyo Widyanto mengajak anggota DPRD setempat bersama-sama menghilangkan kebiasaan masyarakat membawa senjata tajam untuk menekan angka tindak kejahatan.

"Membawa senjata tajam masyarakat merupakan kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan karena berpotensi memicu terjadinya berbagai tindak kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat," kata Kapolda Irjen Pol Priyo ketika melakukan silahturahmi dengan Ketua DPRD Sumsel, R.A Anita Noeringhati di Palembag, Senin.

Seseorang yang membawa senjata tajam berpotensi melakukan tindak kejahatan pembunuhan, pencurian dengan kekerasan dan kejahatan lainnya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan itu, diharapkan dukungan wakil rakyat melakukan berbagai kegiatan yang bisa menghilangkan kebiasaan membawa senjata tajam atau yang biasa dikenal dengan "pisau di pinggang".

"Anggota DPRD Sumsel memiliki pendukung di 17 kabupaten dan kota hingga pelosok desa, jika setiap melakukan kunjungan ke daerah pemilihan mengimbau masyarakat yang selama ini biasa membawa senjata tajam dalam melakukan aktivitas sehari-hari agar menghilangkan kebiasaannya itu karena membawa senjata tajam merupakan perbuatan melanggar hukum serta dapat memicu terjadinya berbagai tindak kejahatan," ujarnya.

Untuk menghilangkan kebiasaan masyarakat membawa senjata tajam, selain gencar melakukan sosialisasi pihaknya juga rutin melakukan razia senjata tajam di sejumlah pusat keramaian, angkutan umum, dan kendaraan pribadi.

Masyarakat yang terjaring razia senjata tajam, diberikan tindakan hukum secara tegas untuk memberikan efek jera bagi orang bersangkutan dan mengingatkan bagi masyarakat lain untuk meninggalkan kebiasaan membawa senjata tajam ketika akan bepergian.

Melalui penertiban dan penindakan tegas kepada siapapun yang membawa senjata tajam diharapkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa semakin kondusif, kata kapolda.

Sementara Ketua DPRD Sumsel, R.A Anita Noeringhati didampingi sejumlah anggota dewan dari berbagai parpol pada kesempatan itu mengatakan pihaknya akan mendukung upaya kapolda menghilangkan kebiasaan membawa senjata tajam dan menekan angka kejahatan lainnya seperti narkoba yang sekarang ini kasusnya masih cukup tinggi.

"Kami menyambut baik ajakan kapolda dan siap mendukung pihak kepolisian menjaga kamtibmas di wilayah provinsi ini, dengan kerja sama diharapkan segala bentuk kejahatan dapat diberantas." kata Anita.