Secara etika Bamsoet seharusnya lepas jabatan Ketua MPR

id Idris laena, bambang soesatyo, munas golkar

Secara etika Bamsoet seharusnya lepas jabatan Ketua MPR

Dokumentasi Anggota MPR RI dari fraksi Partai Golkar Idris Laena saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Indragiri Hulu, Riau, Jumat malam. Dalam kesempatan itu, sosialisasi Empat Pilar MPR dilaksanakan dengan menggelar pertunjukan wayang kulit. (ANTARA/Humas MPR)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Golkar di MPR RI Idris Laena mengatakan Bambang Soesatyo secara etika seharusnya melepaskan jabatan sebagai Ketua MPR RI saat melakukan pendaftaran sebagai calon ketua umum Golkar.

"Etikanya ketika mulai melakukan pendaftaran maka harus mundur dari kursi Ketua MPR," kata Idris di Jakarta, Senin.

Idris mengatakan Bamsoet harus melepaskan jabatan Ketua MPR, karena dirinya adalah pengurus Partai Golkar dan juga mendapat penugasan dari Partai Golkar untuk menyandang jabatan tersebut.

"Seharusnya beliau loyal terhadap ketua umum yang memberi kepercayaan sampai laporan pertanggung jawaban Ketua Umum dan pengurus Golkar periode yang sekarang dinyatakan demisioner," ujar Idris.

Dia mengingatkan bahwa Ketua Umum Golkar adalah penanggung jawab Partai Golkar yang didukung oleh segenap pengurus.

Bamsoet sendiri telah menyatakan tekadnya maju sebagai bakal calon ketua umum Golkar pada Munas X Golkar.

Bamsoet menyatakan telah menyerahkan seluruh berkas pendaftaran kepada panitia Munas.

Bamsoet beralasan, tekadnya maju sebagai bakal caketum Golkar karena ingin membawa Golkar menjadi partai yang lebih baik dengan menjalankan seluruh AD/ART partai.