Kupang (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Mikhael Raja Muda Bataona mengatakan, Reuni 212 sebagai sebuah gerakan politik populisme kanan.
"Jika dikaji secara empirik, sebenarnya gerakan Reuni 212 itu sebuah gerakan politik, dan lebih spesifik lagi adalah sebuah gerakan politik populisme kanan," kata Mikhael Mikhael Raja Muda Bataona, di Kupang, Senin, terkait Reuni 212.
Artinya, sebagai sebuah gerakan politik, Reuni 212 sah-sah saja dilakukan dalam sebuah negara demokrasi, yaitu sebagai sebuah media politik untuk mengkonsolidasi kekuatan politik dalam rangka memberi tekanan kepada rezim yang berkuasa.
Dalam batasan itu, menurut dia, maka gerakan ini baik, tetapi akan merisaukan ketika tujuan dan motif kegiatan ini dibelokkan untuk hal-hal destruktif bagi negara dan pemerintahan yang sah.
"Tapi saya melihat bahwa gerakan hari ini, Senin (2/12) berakhir dengan baik sehingga patut diapresiasi. Mungkin yang bisa dibaca adalah dari narasi-narasi yang disampaikan para tokoh yang memang sangat eksplisit menjelaskan arah gerakan ini yaitu sebagai oposisi pemerintah," katanya.
Hal berikut yang juga bisa dibaca dari Reuni 212 adalah apakah tema gerakan ini masih relevan dengan situasi saat ini?. Itulah yang mungkin dipersoalkan oleh masyarakat.
Sebab kasus awal sampai lahirnya gerakan ini sudah diselesaikan secara hukum. Dan pelakunya sudah divonis oleh pengadilan dan menjalankan hukuman sampai selesai.
Karena itu, urgensi kegiatan ini memberi tanda tanya kepada masyarakat yang paham soal politik nasional, kata pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Unwira itu.
Berita Terkait
Polda kirim 5.374 personel untuk kawal Munajat Kubro 212 di Monas
Jumat, 1 Desember 2023 12:41 Wib
Peserta Reuni 212 mulai membubarkan diri
Jumat, 2 Desember 2022 10:40 Wib
212.082 orang warga Kabupaten OKU sudah divaksin COVID-19 primer
Rabu, 19 Oktober 2022 19:27 Wib
Ekspor pertanian Sumsel melejit 212 persen
Selasa, 2 Agustus 2022 18:03 Wib
Ratusan anggota Polri amankan demo di Kedubes India terkait penghinaan Nabi Muhammad
Jumat, 17 Juni 2022 14:08 Wib
Ulama 212 apresiasi Kasad Dudung bangun masjid di Makam Sunan Gunung Jati
Jumat, 27 Mei 2022 16:15 Wib
Polisi periksa puluhan orang peserta Reuni 212 dari luar Jakarta
Jumat, 3 Desember 2021 1:30 Wib
Pasukan motor trail bubarkan massa Reuni 212 di Thamrin
Kamis, 2 Desember 2021 14:17 Wib