Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meminta para kepala daerah dan instansi terkait ikut mengawasi dan mengendalikan tingkat inflasi terutama menjelang akhir tahun.
"Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar aktif dalam pengawasan dan pengendalian inflasi. Meningkatkan perekonomian masyarakat Sumsel ini penting sesuai visi misi Pemprov Sumsel," kata Wagub dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Palembang, Selasa.
Salah satu terobosan dalam mengendalikan inflasi yaitu membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus menangani urusan pangan. Pembentukan BUMN di tingkat Provinsi namun juga diharapkan muncul BUMD pangan di kabupaten dan kota.
"Ekonomi memegang peranan penting untuk meningkatkan kesejahteraan. Sebagai upaya menekan inflasi, kita akan bentuk BUMD untuk menekan harga komoditas penyebab inflasi," jelasnya.
BUMD Sumsel tersebut dikatakannya akan dipusatkan di Science Techno Park (STP) yang berlokasi di Indralaya.
"STP ini kita manfaatkan bekerja sama dengan Bank Indonesia, dengan membentuk BUMD, nantinya dikelola dengan manajemen yang profesional sehingga bisa berjalan dengan baik. Kabupaten dan kota juga dapat terlibat di dalamnya," ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumsel Yunita Resmi Sari mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi fokus pada TPID Sumsel kali ini.
"Pada Rakorwil ini, empat hal yang menjadi fokus. Yaitu pengamanan jalur pangan, menjaga sisi ketersediaan pasokan dengan upaya swasembada produksi pangan, percepatan pembentukan BUMD pangan untuk menjaga kelancaran pasokan dan distribusi pangan komoditas pangan, serta inflasi harus selalu dijaga pada level yang rendah dan stabil," katanya.
Jadi jika semua pihak terkait aktif terlibat dalam mengawasi pengendalian pencegahan inflasi, pihaknya optimistis angka kemiskinan di Sumsel dapat ditekan hingga satu digit sesuai visi misi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Rakorwil TPID Provinsi dan kabupaten dan kota se-Sumsel mengusung tema "Memperkuat Sinergi dan Koordinasi TPID Sumsel Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Inflasi dan Upaya Mendorong Pembentukan BUMD Pangan".
Berita Terkait
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Sumsel alami inflasi 0,25 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 6:55 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Pj Prabumulih ikut rakor pengendalian inflasi
Senin, 25 Maret 2024 21:08 Wib
Pemkab OKI hadirkan inovasi upaya pengendalian inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:05 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib
Pj Bupati OKI paparkan inovasi kendalikan inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 11:48 Wib