Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai usulan penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, merupakan hal yang sangat berbahaya karena dikhawatirkan membuka "kotak pandora".
"Menurut saya usulan tersebut sangat berbahaya dan bisa membuka 'kotak pandora' orang bisa bicara bentuk negara apakah kesatuan atau federal," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Karena itu dia menilai jangan bermain-main dengan wacana tersebut karena sangat berbahaya.
Menurut dia, memori bangsa Indonesia di tahun 1963 ada keinginan menjadikan Presiden seumur hidup dan diimplementasikan dengan Ketetapan MPR tentang Presiden Seumur Hidup.
"Jadi jangan berpikir seperti itu karena kalau masih mau menjadi negara demokrasi," ujarnya.
Fadli mengatakan kalau kita mau bermain-main dengan wacana penambahan masa jabatan Presiden maka dikhawatirkan Indonesia terpecah belah.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan masa jabatan Presiden maksimal dua periode, sudah final.
Fadli mengatakan dalam negara demokrasi cukup dua periode dan jangan sampai ada mimpi untuk menambah masa jabatan.
Berita Terkait
Fadli Zon bicara soal Gibran jadi Cawapres Prabowo
Kamis, 24 Agustus 2023 16:57 Wib
Koleksi Prangko, hobinya para raja
Kamis, 30 Maret 2023 5:51 Wib
Politikus Fadli Zon jadi saksi sidang kasus hoaks Bahar Smith
Kamis, 7 Juli 2022 17:50 Wib
Wamenag berharap Arab Saudi segera beri kepastian perihal haji
Rabu, 9 Maret 2022 13:27 Wib
Kompolnas: Densus 88 antiteror Indonesia terbaik di dunia
Jumat, 8 Oktober 2021 11:47 Wib
Hinca Pandjaitan tak sepakat Densus 88 dibubarkan
Jumat, 8 Oktober 2021 7:23 Wib
Polri benarkan Fadli Zon dilaporkan ke Bareskrim
Sabtu, 9 Januari 2021 14:53 Wib
Satgas Sumsel imbau pesantren selektif terima kunjungan
Selasa, 15 September 2020 12:51 Wib