Novel Dua Belas Cerita Glen Anggara terjual 12.000 dalam 20 menit

id novel milenial,luluk hf,dua belas cerita glen anggara,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang har

Novel Dua Belas Cerita Glen Anggara terjual  12.000 dalam 20 menit

Peluncuran novel mega best seller Dua Belas Cerita Glen Anggara karya Luluk HF di Gramedia Matraman, Jakarta, Minggu malam (ANTARA/Hanni Sofia)

Jakarta (ANTARA) - Novel berjudul Dua Belas Cerita Glen Anggara karya seorang milenial Luluk HF mampu memecahkan rekor penjualan perbukuan di Indonesia, yakni terjual 12.000 eksemplar hanya dalam waktu 20 menit.

Direktur Penerbit Coconut Books Budhi Prianto yang menerbitkan buku tersebut dalam acara peluncuran Buku Dua Belas Cerita Glen Anggara di Gramedia Matraman Jakarta, Minggu, mengatakan pihaknya sukses memasarkan buku karya Luluk HF itu sebesar 12.000 eksemplar dalam 20 menit.

“Penjualan dilakukan melalui toko online, dan ini benar-benar angka yang riil, bahkan dalam satu menit pertama ketika penjualan dibuka 3.000 eksemplar langsung ludes,” kata Budhi.

Ia mengatakan, buku tersebut digemari oleh kaum milenial dan menyusul buku sebelumnya yang juga tak kalah sukses berjudul Mariposa. Novel ini menceritakan kisah Glen Anggara salah satu tokoh dalam novel Mariposa karya Luluk HF, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

Budhi menambahkan, antusiasme kaum milenial dalam menyambut novel tersebut akan semakin dipuaskan lantaran rencananya novel akan difilmkan.

“Untuk Mariposa syuting akan dimulai Desember 2019, sementara untuk Glen Anggara juga kemungkinan menyusul akan difilmkan,” katanya.

Luluk HF, penulis Novel Dua Dua Belas Cerita Glen Anggara mengatakan dalam novelnya kali ini ia tidak hanya menyertakan kisah romansa remaja semata namun juga pesan moral dan motivasi positif bagi anak muda untuk mewujudkan cita-citanya.

Perempuan kelahiran 24 tahun silam itu menambahkan ia menulis novel kali ini karena inspirasi dari perjuangan ibundanya yang meninggal karena penyakit gagal ginjal.

“Inspirasinya dari ibu saya yang meninggal karena penyakit gagal ginjal, saya ingin menunjukkan betapa mereka yang sakit seandainya bisa mewujudkan dan menuliskan keinginannya sebelum meninggal,” katanya.

Luluk mengaku sama sekali tidak menyangka ketika bukunya itu ludes terjual dan mendapatkan sambutan antusias dari kalangan muda di Tanah Air.

“Jangan berhenti berkarya, jangan berhenti bersyukur, jangan berhenti bahagia setiap harinya. Selalu positif thinking agar teman-teman bisa sukses di masa depan dan kejar mimpi kalian,” kata Luluk kepada para penggemarnya.

Sementara pemeran tokoh Glen Anggara dalam Film Mariposa, Junior Robert, mengaku sangat bangga bisa memerankan tokoh Glen Anggara.

“Saya senang sekali bisa memerankan tokoh Glen Anggara dalam Film Mariposa, terlebih ketika ternyata tokoh ini kemudian dinovelkan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya memerankan karakter Glen,” katanya.

Saat peluncuran novel tersebut, ratusan remaja milenial hadir dan memadati lokasi kegiatan untuk bisa melihat lebih dekat penulis novel sekaligus pemeran Glen Anggara. Mereka meminta tanda tangan sekaligus banyak yang berharap mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama keduanya baik Luluk HF maupun Junior Robert.