GenBI tanam 8.000 bakau di Ekowisata Mangrove

id GenBI NTB,bakau,Bank Indonesia,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

GenBI tanam 8.000 bakau di Ekowisata Mangrove

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani, bersama jajarannya dan komunitas GenBI NTB menanam ribuan bibit bakau di kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (24/11/2019). (ANTARA/HO/Humas BI NTB)

Mataram (ANTARA) - Jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB bersama Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang merupakan komunitas mahasiswa penerima beasiswa BI, melakukan penanaman 8.000 bibit bakau di kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Minggu.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani, tersebut sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 GenBI NTB.

"Kegiatan konservasi lingkungan tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki dan mempercantik sarana kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, sebagai destinasi wisata kawasan konservasi mangrove," kata Achris.

Menurut dia, pariwisata perlu terus didorong agar menjadi sektor utama dalam perkembangan ekonomi NTB pada masa mendatang.

Apalagi, kata dia, sektor pariwisata mampu menggerakkan sektor lainnya, baik pertanian karena adanya peningkatan kebutuhan konsumsi makanan bagi wisatawan, perdagangan seperti penjualan suvenir, transportasi, dan akomodasi.

"Kami mengajak generasi muda NTB untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan NTB yang telah dikenal indah sampai dunia internasional, sehingga pariwisata daerah dapat terus tumbuh berkelanjutan," ujarnya.

Di samping kelestarian alam dan lingkungan, kata dia, hal yang tidak kalah penting menjadikan tempat wisata memiliki beragam atraksi yang dapat menarik minat kunjungan para wisatawan, antara lain membuat berbagai tempat wisata yang nyaman untuk dikunjungi, fasilitas toilet umum yang memadai, dan mampu menyajikan kuliner khas daerah bagi wisatawan.

Selain itu, lokasi swafoto untuk mengabadikan kegiatan kunjungan maupun sebagai media promosi untuk mengenalkan tempat wisata tersebut kepada masyarakat luas melalui media sosial sehingga akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.

Bank Indonesia, lanjut Achris, melalui program sosial Bank Indonesia dan GenBI, melakukan peremajaan tempat wisata tersebut, sehingga masyarakat bisa tertarik dan nyaman berkunjung ke tempat tersebut.

"Kami berharap dengan berkembangnya berbagai destinasi wisata di NTB, yang berbasis desa wisata, akan semakin memperkaya atraksi wisata di NTB dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ucapnya.