Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga saat ini ada 74 orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror, menyusul terjadi peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Namun, pihaknya belum menjelaskan detail inisial maupun kronologis penangkapan para terduga teroris.
"74 yang sudah ditahan. Daerah mana saja masih menunggu dari Densus 88," kata Argo, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Densus 88 terus menyisir sejumlah lokasi yang ditengarai menjadi lokasi persembunyian para terduga teroris. Operasi ini terus digiatkan terlebih jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Tentunya dengan tetap mengedepankan soft approach. Terlebih jelang persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kami tidak sendiri, dibantu TNI dan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, hingga Selasa (19/11), Densus 88 Antiteror telah menangkap 71 orang terduga teroris di berbagai daerah pascabom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Berita Terkait
Remaja Indonesia Hugo Nathanael Yuwono raih penghargaan The Diana Award
Minggu, 4 September 2022 19:19 Wib
Ekspor CPO alami penurunan pada April 2022
Selasa, 17 Mei 2022 15:02 Wib
BPS: Mobilitas masyarakat meningkat, ekonomi menguat
Senin, 9 Mei 2022 12:20 Wib
BPS: Ekonomi Indonesia kuartal IV 2021 tumbuh 5,02 persen
Senin, 7 Februari 2022 12:36 Wib
Kadiv Humas pastikan layanan informasi Polri 24 jam
Rabu, 10 November 2021 21:33 Wib
Presiden Jokowi tunjuk Kabaintelkam Polri menjadi Deputi BNPP
Jumat, 22 Oktober 2021 11:01 Wib
Kapolri minta jajaran humanis hadapi aspirasi masyarakat
Kamis, 16 September 2021 12:18 Wib
Polri sudah berikan izin Liga 1
Jumat, 13 Agustus 2021 16:17 Wib