Gubernur harapkan DPR atasi kemacetan Palembang - Betung

id Gubernur, macet

Gubernur harapkan DPR atasi kemacetan Palembang - Betung

Gubernur Sumsel terima Komisi V DPR RI (Dok.Humas Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan pada Komisi V DPR RI untuk mengatasi kemacetan ruas Palembang - Batung yang rutin terjadi.

Kemacetan jalan nasional Palembang-Betung perlu dipikirkan pemerintah pusat karena itu akan menghambat perekonomian masyarakat, kata gubernur ketika mendampingi Komisi V DPR RI di Palembang, Kamis.

Bukan itu saja tetapi kelanjutan pembebasan Musi IV sampai 22 gorong-gorong yang kena tiang LRT yang dapat menyebabkan banjir di Palembang.

Itu sudah disampaikan pada Komisi V saat kunjungan kerja, kata gubernur.

Memang, lanjut dia, pihaknya merasa puas karena banyak tokoh Sumsel di Komisi V yang diyakininya dapat memperjuangkan semua keinginan dan kebutuhan warga Sumsel tersebut.

"Alhamdulillah sudah terakomodir, apalagi ada Edi Santana Putra ada juga Ishak Mekki dan Tamanuri yang separuh napasnya memang di sini (Sumsel)," tambah gubernur.

Selain hal-hal di atas, Pemprov Sumsel diakuinya juga minta dukungan APBN untuk memenuhi kewajiban-kewajiban kementerian yang wewenangnya bersifat nasional agar diperhatikan secara khusus.

"Bonusnya saya minta pelabuhan Samudera. Aku minta pelabuhan ini disegerakan karena kita tidak cukup uang untuk membangun ini," jelas gubernur.

Memang terkait pembebasan Jembatan Musi IV dan bottle neck jalan Palembang-Betung saat ini sudah ada tanda jawaban dan kejelasan.

Jika tidak ada aral melintang, akhir November ini tanda tangan kontrak pembangunan akan dilakukan yang terdiri dari 5 paket pengerjaan dengan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.

Gubernur mengatakan, dirinya bahagia sekali tol Palembang-Bakauheni sudah dioperasionalkan hingga memangkas waktu sampai 4,5 jam saja. Namun di sisi lain Ia juga mengkhawatirkan adanya penumpukan kendaraan yang datang di Lampung ke arah Jambi, Padang, Riau, Medan dan Aceh di ruas jalan Palembang Betung.

"Makanya kita minta betul Komisi V agar memberikan atensi pada kementerian terkait untuk penyelesaian masalah ini karena bisa menghambat perekonomian," tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hj Nurhayati mengatakan, kedatangan rombongan Komisi V DPR RI dengan Gubernur Sumsel dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Sumsel.

"Sebagaimana kita ketahui infrastruktur adalah sebagai sarana prasaranan mendukung perkembangan perekonomian. Makanya dalam kunjungan kali ini kita meninjau Jalan tol sampai gerbang tol Kayu Agung. Sempat juga ke Musi IV dan Sungai Bendung," jelasnya.