Pemprov Sumsel fasilitasi reuni wartawan angkatan tahun 70, 80, 90-an

id Reuni, reuni wartawan , silaturahmi wartawan

Pemprov Sumsel fasilitasi reuni wartawan angkatan tahun 70, 80, 90-an

Acara reuni wartawan Sumsel tiga angkatan yakni tahun 1970, 1980, dan 1990 di Griya Agung Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) memfasilitasi wartawan tiga angkatan yakni tahun 1970, 1980, dan 1990-an melakukan pertemuan untuk menyambung tali silaturahmi yang sempat terputus karena pindah tugas dan berbagai kesibukan di Palembang, Kamis.

Reuni wartawan yang bertugas atau pernah bertugas di Palembang pada era tahun tersebut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya dan mantan Gubernur Sumsel, Rosihan Arsyad.

Panitia Pelaksana Reuni Wartawan 789, Iklim Cahya menyebutkan ada 200 wartawan dari tiga angkatan menghadiri acara tersebut.

Wartawan tersebut tidak hanya yang berdomisili dan beraktivitas di Kota Palembang, tetapi juga ada yang datang dari beberapa daerah lain seperti Jakarta, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, dan Riau.

Selain acara reunian, pada kesempatan itu juga dilakukan peluncuran buku profil Wartawan Hebat Sumatera Selatan yang semasa mudanya pada tahun 70-90an membuat karya jurnalistik yang mengkritik dan mendukung program pembangunan serta menyuarakan aspirasi masyarakat.

Peluncuran buku setebal 415 halaman itu ditandai penyerahan buku kepada Wagub Sumsel, Mawardi Yahya dan sejumlah wartawan senior.

Pada kesempatan itu, perwakilan wartawan Helmi Apri, Edison Nainggolan, dan Bangun Lubis secara paralel memberikan sambutan yang intinya mereka mengucapkan syukur Alhamdulillah masih bisa bersilaturahmi dengan teman-teman dan adik adik yang bertugas atau pernah bersama-sama menjalankan tugas jurnalistik di Ibu kota Provinsi Sumsel itu.

Reuni ini merupakan jembatan emas silaturahmi wartawan angkatan mesin tik, komputer dan wartawan generasi peralihan yang merasakan bekerja menulis berita menggunakan dua peralatan tersebut.

Melalui reuni tersebut, diharapkan dapat menyemangati wartawan muda generasi milenial yang bekerja didukung peralatan moderen menggunakan teknologi generasi 4.0 untuk menghasilkan karya jurnalistik yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang banyak.