Atlet wushu Kabupaten OKU Timur raih emas Porprov Sumsel

id wushu,porprov,porprov sumsel

Atlet wushu Kabupaten  OKU Timur raih emas Porprov Sumsel

Atlet wushu OKU Timur Lidia Linggar Permata meraih medali emas Porprov Sumsel 2019 di Prabumulih, Kamis (21/11/2019). (ANTARA/HO/19)

Palembang (ANTARA) - Kontingen wushu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur meraih satu medali emas, tiga perak dan tiga perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan di Prabumulih, 16-26 November 2019

Pelatih cabang olahraga wushu Kabupaten OKU Timur Seh Dwiatmono Estrianto di Prabumulih, Kamis, mengatakan capaian ini sangat menggembirakan karena timnya tidak dibebani target medali emas.

“Ini cukup mengejutkan karena bisa menyumbangkan emas. Ini menjadi kebanggaan OKU Timur,” kata dia.

Medali emas disumbangkan Lidia Linggar Permata pada kelas 52 kg, sedangkan tiga medali perak disumbangkan Angelika kelas 58 kg, Eni Anggraini kelas 56 kg dan Leni kelas 60.

Sedangkan, tiga medali perunggu di sumbangkan oleh Dias khoirunisa kelas 45 kg, Jinten Pamulung Sari dikelas 48 kg dan Novanderi kelas 60 kg.

Ia berharap prestasi yang ditorehkan ini tidak dipandang sebelah mata, sehingga dapat menggerakkan pihak terkait di OKU Timur untuk mengembangkan cabang olahraga wushu.

Cabang olahraga ini sudah masuk di OKU Timur sejak beberapa tahun lalu. Namun, masih terdapat kendala terkait arena latihan dan ketersediaan dana untuk pembinaan atlet.

“Harapan kami, atlet-atlet yang sudah berprestasi ini dibina secara berkesinambungan sehingga dapat berbicara pada even nasional mulai Kejurnas hingga PON,” kata dia.

Harapan serupa juga disampaikan atlet wushu OKU Timur Lidia Linggar Permata. Ia berharap, cabang olahraga wushu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, sehingga dapat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional.

“Jelas saya ingin berprestasi seperti atlet-atlet lain. Namun, berlatih di daerah ini tidaklah mudah, minim peralatan dan lawan tanding. Ke depan saya berharap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan kami ini,” kata dia.