Gubernur : Masyarakat inginkan bukti nyata dari pemerintah

id Gubernur,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Gubernur : Masyarakat inginkan bukti nyata dari pemerintah

Gubernur Sumsel Herman Deru (Dok.Antara)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan masyarakat sekarang menginginkan bukti nyata dari pemerintah dan bukan hanya silaturahim.

"Dalam perayaan hari ulang tahun di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel jangan hanya menjadi ritual rutinitas saja, tetapi utamakan peningkatan kinerja," kata Gubernur saat peringatan HUT ke -73 Kabupaten Muara Enim, Rabu.

"Saya tidak mau masyarakat punya persepsi itu. Setiap HUT, rapat, kumpul, Gubernur datang, makan dan selesai. Saya tidak mau. Masyarakat ini punya rapot penilaian pada kinerja kita. Mereka ingin tahu yang sudah dikerjakan," ujarnya.

Oleh karena itu pula, katanya, pemerintah kabupaten harus menunjukkan perubahan kinerja, entah itu berupa perbaikan jalan, atau peningkatan pelayanan atas pajak-pajak yang sudah dibayarkan warga.

Gubernur meyakini dengan menyelesaikan kewajiban pemkab, warga yang merasa terpenuhi haknya dengan sendiri akan sadar melakukan kewajibannya.

"Memang tidak mungkin kita bisa memenuhi semua keinginan masyarakat, tapi paling tidak kalau tahun lalu jalannya masih tanah, HUT 73 ini sudah batu. Kalau dulu batu sekarang sudah aspal. Jangan sebaliknya dulu aspal sekarang lobang semua," katanya.

Jadi, kata dia, masyarakat harus melihat itu dan merasakan perbaikan karena mereka sudah bayar pajak. Contohnya sekarang semua jalan provinsi sudah diperbaiki jadi dirinya juga berani menagih pajak pada masyarakat.

Yang tak kalah penting, menurut Gubernur, pemkab dapat segera meningkatkan keselarasan antara kekayaan sumber daya alam daerah dengan tingkat kesejahteraan masyarakat itu sendiri, dengan cara menurunkan angka kemiskinan.

"Ajak Kepala BPS-nya cari tahu formula apa yang bisa menurunkan angka kemiskinan," katanya.

Kunci utama pembangunan, menurut Gubernur, terletak pada sinergitas dan kekompakan kepala daerah dengan unsur-unsur di sekitarnya. Ia mencontohkan dirinya sendiri saat menurunkan angka kemiskinan di Ogan Komering Ulu Timur yang mencapai 17 persen menjadi satu digit saja hingga diganjar penghargaan Bintang Jasa Pratama oleh Presiden.

Sehubungan itu pula sangat disayangkan jika dengan APBD hampir Rp3 triliun, Muara Enim tidak dapat menurunkan angka kemiskinannya.

"Kita harus kompak kebersamaan dan menelisik potensi apa yang kita miliki. Begitu juga di Muara Enim, Pemkab, BUMN, BUMD harus bersinergi agar masyarakat kabupaten ini sejahtera.

"Nah ulang tahun ke 74 tahun depan, Saya sebagai Gubernur mau melihat rapot itu" ujarnya.

Selain itu hal penting lainnya yang harus dijaga adalah konektifitas. Karena di Semendo yang terkenal sebagai penghasil sayur, holtikultura, Lubay Rambang dengan karetnya, Sungai Rotan dengan sawitnya perlu konektifitas agar dampaknya biaa dirasakan masyarakat.

Sehubungan itu pada kesempatan ini dirinya berpesan kepada pelaksana tugas bupati. Modal utama menurunkan angka kemiskinan itu salah satunya adalah komunikasi, tambah gubernur yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK itu.