Forikan Sumsel maksimalkan sosialisasi manfaatkan makan ikan

id forikan,forum peningkatan konsumsi ikan nasional, makan ikan, konsumsi ikan, tingkat konsumsi ikan, kkp, menteri kelauta,berita sumsel, berita palemba

Forikan Sumsel maksimalkan sosialisasi manfaatkan makan ikan

Ilustrasi - Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta pengurus Forikan provinsi. (ANTARA/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Sumatera Selatan berupaya membantu pemerintah daerah setempat memaksimalkan sosialisasi manfaat makan ikan bagi masyarakat.

"Kegiatan sosialisasi yang selama ini dilakukan Dinas Perikanan akan didukung lebih maksimal sehingga masyarakat semakin gemar makan ikan," kata Ketua Umum Forikan Sumsel Febrita di Palembang, Rabu.

Kegiatan sosialisasi itu dilakukan secara langsung kepada masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel dengan memberikan penjelasan mengenai kandungan protein dalam ikan, vitamin, dan zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.

Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi atau kecemasan, dan berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.

Manfaat ikan tersebut, katanya, perlu disosialisasikan secara gencar sehingga dapat mendorong masyarakat mengonsumsi ikan lebih banyak.

Sementara sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada acara Peringatan ke-19 Hari Nusantara di Palembang, 4 November 2019, menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Provinsi dan pengurus Forikan Sumsel untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat setempat yang kini cukup tinggi sekitar 40 kilogram per kapita/tahun.

Peningkatan konsumsi ikan diharapkan bisa mendukung upaya untuk mengatasi masalah gizi anak, termasuk menekan kasus kekerdilan atau kekurangan gizi kronis yang menimbulkan gangguan pertumbuhan pada anak.

Edhy juga mengemukakan pentingnya mengimbangi upaya peningkatan konsumsi ikan masyarakat dengan peningkatan produksi dan tangkapan ikan.

"Peningkatan konsumsi jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dapat menimbulkan masalah karena harganya akan mengalami kenaikan yang tinggi," ujar Edhy Prabowo.