Palembang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung Pulau Maspari, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan menjadi tempat sentra budidaya udang yang diharapkan bisa menambah pendapatan masyarakat.
"Pihaknya telah mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang pengembangan budidaya udang tersebut," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Rabu.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut maka Pulau Maspari akan dijadikan pusat budidaya udang.
Bukan itu saja tetapi pesisir pantai timur Sumsel tersebut juga akan dijadikan budaya ikan laut.
Memang, lanjut dia, Pulau Maspari cukup strategis apalagi sekarang ini sudah ada budidaya udang dan ikan.
Selain itu di Pulau Maspari tersebut terdapat berbagai biota hayati termasuk diantaranya keberadaan penyu. Para pengunjung pulau ini dapat melihat dari dekat bagaimana puluhan induk penyu bertelur dengan membuat lubang dibibir pantai yang berpasir.
Oleh karena itu keberadaan pulau ini juga menguatkan fakta baru bahwa Sumatera Selatan punya pantai. Secara fisiografis bentang alam Ogan Komering Ilir merupakan dataran rendah dengan rawa-rawa sebagai unsur utamanya.
Untuk kelancarkan proses penyusunan Masterplan Pulau Maspari tersebut pihaknya meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah yang terkait untuk memberikan kontribusinya terutama dalam pembangunan sarana akomodasi seperti cottage, guess house serta beberapa bangunan pendukung lainnya.
Menurut dia, begitu juga peralatan dalam pengembangan bibit udang dan ikan laut yang diharapkan dapat menjadi salah satu komoditi unggulan warga sekitar dalam peningkatan perekonomian.
Karena pulau ini masuk dalam kawasan terdepan berbatasan Sumsel dengan Provinsi Bangka Belitung dan Lampung sehingga pembudidayaan dimaksimalkan.
Jadi Pulau Maspari ini akan menjadi ikon yang sangat membanggakan bagi warga Sumsel dalam peningkatkan produksi perikanan termasuk wisata
Berita Terkait
Pasar Induk Batukuning OKU kembali difungsikan
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
Ini penyebab katarak pada seseorang berusia di bawah 20 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 11:08 Wib
"Agak Laen" film Indonesia pertama tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:07 Wib
Rupiah merosot jelang pertemuan FOMC AS
Selasa, 19 Maret 2024 10:25 Wib
Akses ke Mesjid Al-Aqsa dipalang Israel
Jumat, 15 Maret 2024 11:41 Wib
Bertanding bulan puasa, pengalaman baru bagi pemain IBL
Jumat, 15 Maret 2024 11:39 Wib
Menikmati tidur di atas hangatnya "balobeh" Nagari Adat Sijunjung
Jumat, 15 Maret 2024 11:05 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib