Pochettino dipecat Tottenham, Gary Lineker bersikap sinis

id mauricio pochettino,gary lineker,jose mourinho,tottenham hotspur,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, pa

Pochettino dipecat Tottenham, Gary Lineker bersikap sinis

FOTO ARSIP: Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menunjukkan jari telunjuknnya setelah pertandingan usai melawan Red Star Belgrade dalam babak penyisihan group B Liga Champions, di Stadion Rajko Mitic Stadium, Belgrade, Serbia, November 2019. Spurs secara resmi telah memutus kontrak Pochettino pada Rabu (20/11) dini hari WIB. ANTARA FOTO/Arsip Reuters-Marko Djurica/hp.

Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Tottenham Hotspur Gary Lineker bersikap sinis saat merespons pemecatan Maurichio Pochettino sebagai manajer klub itu.

Lineker menyebut bahwa Tottenham bakal tidak bakal lagi menemukan manajer anyar yang piawai sekelas Pochettino.

Mantan pemain Timnas Inggris itu tidak kuasa memahami argumentasi pemecatan manajer asal Argentina itu dari Tottenham Hotspur.

Kubu Spurs mengonfirmasi bahwa Pochettino dipecat bersama dengan sejumlah staf pelatih lainnya, yakni Jesus Perez, Miguel D'Agostino dan Antoni Jimenez, sebagaimana ditulis dalam pernyataan resmi klub itu pada Selasa waktu setempat.

Keputusan itu bermuara dari hasil negatif saat Tottenham mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020. Pasukan Spurs hanya mengoleksi tiga kemenangan dari 12 laga di liga domestik.

Tottenham Hotspur bahkan menuai malu tak terkira saat menderita kekalahan 2-7 dalam laga kandang melawan Bayern Muenchen di ajang Liga Inggris.

Manajer berpaspor Argentina itu memang belum memberi trofi kepada Tottenham Hotspur selama lima setengah tahun membesut klub London Utara itu.

Pochettino berhasil membawa Spurs empat kali meraih posisi empat besar Liga Inggris. Ia bahkan mampu membawa klub itu sampai di babak final Liga Champions meski akhirnya ditaklukkan oleh Liverpool.

Dalam pesan yang terkirim via twitter, Lineker menilai bahwa keputusan klub sungguh keliru besar dengan memecat Pochettino.

Pasca pemecatan Pochettino itu, Lineker memprediksi bahwa manajer Spurs bakal menjumpai kendala tidak kecil untuk memperoleh manajer anyar.

"Mauricio Pochettino dipecat Spurs," Lineker menulis. "Ia telah membantu dan membawa klub keluar dari kesulitan yang membebani klub selama bertahun-tahun."

"Sukses buat manajemen untuk menemukan manajer anyar yang lebih baik dari dia...dan hal itu bukan tanpa kesulitan."

Jika dibandingkan dari kacamata persentase kemenangan, hanya Tim Sherwood yang membukukan rekor kemenangan dibilang baik saat membesut Tottenham.

Persentase kemenangan yang dicapai Pochettino mencapai 55,9 persen dari jumlah laga yang dilakoni pasukan Tottenham Hotspur. Sherwood mencapai kemenangan sebanyak 59,1 persen.

Tottenham Hotspur bakal melakoni laga melawan West Ham pada Sabtu pekan ini. Spurs kini teronggok di posisi ke-14 dalam klasemen Liga Inggris.

Tottenham berharap dapat menunjuk manajer anyar pada pekan ini juga. Sejumlah sumber yang terus dikonfirmasi Goal.com menyebutkan Jose Mourinho berpeluang besar menggantikan Mauricio Pochettino.