Sumsel galakkan gemar makan ikan meski konsumsi telah tinggi

id Gemar makan ikan, tingkat konsumsi ikan, konsumsi ikan

Sumsel galakkan gemar makan ikan meski konsumsi telah tinggi

Ilustrasi - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar lomba masak serba ikan yang diikuti kelompok PKK di 13 kecamatan di Kabupaten OKU. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Palembang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan berupaya menggalakkan program gemar makan ikan meskipun tingkat konsumsi tergolong cukup tinggi sekitar 40 kilogram per kapita/tahun.

"Program gemar makan ikan perlu lebih digalakkan lagi untuk menjaga tingkat konsumsi ikan di provinsi ini tetap tinggi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Senin.

Pihaknya bersama ibu-ibu PKK di lingkungan Prmprov Sumsel terus berupaya menggalakkan program gemar makan ikan di lingkungan keluarga dan kawasan permukiman penduduk.



Tingkat konsumsi ikan masyarakat perlu didorong lebih tinggi lagi karena ikan memiliki kandungan yang baik untuk mencukupi asupan gizi anak dan anggota keluarga lainnya.

"Kami tidak cukup puas dengan capaian tingkat konsumsi ikan sekarang ini, sosialisasi akan terus dilakukan sehingga masyarakat yang kurang menyukai ikan menjadi gemar makan ikan," ujarnya.

Sosialisasi dilakukan secara langsung dan melalui media massa mengenai kandungan protein, vitamin, dan zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.

Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah, ujar Widada.*