Palembang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan berupaya menggalakkan program gemar makan ikan meskipun tingkat konsumsi tergolong cukup tinggi sekitar 40 kilogram per kapita/tahun.
"Program gemar makan ikan perlu lebih digalakkan lagi untuk menjaga tingkat konsumsi ikan di provinsi ini tetap tinggi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Senin.
Pihaknya bersama ibu-ibu PKK di lingkungan Prmprov Sumsel terus berupaya menggalakkan program gemar makan ikan di lingkungan keluarga dan kawasan permukiman penduduk.
Tingkat konsumsi ikan masyarakat perlu didorong lebih tinggi lagi karena ikan memiliki kandungan yang baik untuk mencukupi asupan gizi anak dan anggota keluarga lainnya.
"Kami tidak cukup puas dengan capaian tingkat konsumsi ikan sekarang ini, sosialisasi akan terus dilakukan sehingga masyarakat yang kurang menyukai ikan menjadi gemar makan ikan," ujarnya.
Sosialisasi dilakukan secara langsung dan melalui media massa mengenai kandungan protein, vitamin, dan zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah, ujar Widada.*
Berita Terkait
Makan alpukat tingkatkan kualitas diet harian
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Ternyata pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
Gemar Makan Ikan jadi bagian lomba peringatan HUT Provinsi Sumsel ke-78 2024
Rabu, 20 Maret 2024 6:51 Wib
Orang berpenyakit maag harus hati-hati makan gorengan saat berbuka
Selasa, 19 Maret 2024 9:08 Wib
Polisi selidiki insiden rubuhnya fly over yang makan korban jiwa
Kamis, 7 Maret 2024 22:10 Wib
Kurang tidur berisiko kena diabetes, ini penjelasannya
Rabu, 6 Maret 2024 16:49 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib
Menkes sebut pemenuhan gizi program makan siang gratis belum dibicarakan
Selasa, 27 Februari 2024 13:42 Wib