Jakarta (ANTARA) - Indonesia sedari awal telah mengecam serangan Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 34 warga sipil dan pimpinan Jihad Islam.
"Indonesia juga menyerukan kepada semua pihak untuk melakukan deeskalasi," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah melalui pesan singkat kepada ANTARA, Minggu.
Israel dan Palestina telah menyepakati gencatan senjata pada Kamis (14/11) setelah dua hari serangan roket secara berturut-turut diarahkan ke Jalur Gaza.
Baik pihak Jihad Islam maupun militer Israel mengonfirmasi bahwa gencatan senjata itu ditengahi oleh pejabat resmi Mesir dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagaimana disampaikan Utusan PBB untuk Konflik Israel-Palestina, Nickolay Mladenov.
"#Mesir dan #PBB bekerja keras untuk mencegah eskalasi paling berbahaya di dan sekitar #Gaza yang dapat berujung #perang. Waktu dan hari yang akan datang akan menjadi kritis. SEMUA harus menunjukkan pengendalian maksimal dan melakukan tugas mereka untuk mencegah pertumpahan darah," tulis Mladenov melalui akun Twitter pribadinya.
Indonesia memandang gencatan senjata ini sebagai bagian dari upaya peredaan ketegangan.
"Hal ini juga diharapkan dapat menghentikan penyerangan terhadap warga sipil yang tidak bisa dibenarkan atas dasar apapun," tutur Faizasyah.
Serangan itu berawal dari Israel yang melakukan penyerangan di distrik Shujaiya, Jalur Gaza, yang menewaskan pemimpin kelompok militan Jihad Islam, Baha Abu Al-Ata dan istrinya pada Selasa dini hari. Rumahnya juga dilaporkan hancur pasca-serangan itu.
Serangan dua hari beruntun itu merupakan konflik terbaru Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza setelah berperang selama tiga kali sejak 2008.
Kendati demikian, serangan itu juga terjadi di tengah kondisi politik Israel yang sedang sensitif dengan tidak adanya pemerintahan baru akibat kebuntuan pada saat pembentukannya, pasca-pemilihan beberapa bulan sebelumnya.
Berita Terkait
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib
Perundingan gencatan senjata Gaza akan dilanjutkan di Kairo
Minggu, 7 April 2024 9:03 Wib
Inggris panggil dubes Israel menyusul tewasnya pekerja bantuan di Gaza
Rabu, 3 April 2024 10:37 Wib
Tak peduli peringatan AS, Netanyahu tetap jalankan operasi Rafah
Senin, 1 April 2024 16:01 Wib
Hamas: Keputusan hentikan perang Gaza ada di tangan AS
Senin, 1 April 2024 14:13 Wib