Pemkot Palembang lanjutkan program bedah rumah warga miskin

id bedah rumah, bedah rumah dukung penataan kawasan kumuh, kawasan kumuh

Pemkot Palembang  lanjutkan program bedah rumah warga miskin

Dokumen - Pengerjaan bedah rumah tidak layak huni dalam program Binter Terpadu Kodim 0409/Rejang Lebong. ANTARA/HO

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 2020 berupaya melanjutkan program "Bedah Rumah" yang telah berjalan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir.

"Program bedah rumah dengan dana APBD dan dukungan pusat serta bantuan dari berbagai pihak termasuk Baznas akan dilanjutkan karena cukup efektif untuk penataan daerah kumuh dan membantu perbaikan rumah warga miskin," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Menurut dia, program bedah rumah pada tahun depan diupayakan berjalan lebih baik lagi dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah, bantuan dari berbagai pihak, dan dana zakat yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang.

Kegiatan perbaikan rumah warga miskin itu secara bertahap dilakukan di sejumlah daerah yang terdapat banyak kawasan kumuh sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi daerah kumuh, kata Wawako.

Sementara Ketua Baznas Kota Palembang Said Marhadan menambahkan program bedah rumah yang dijalankan bersama Pemkot setempat sejak beberapa tahun terakhir akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya dengan mengupayakan dukungan dana yang lebih besar.

Untuk melakukan kegiatan perbaikan rumah warga miskin itu pihaknya menyiapkan dana bantuan untuk membeli bahan bangunan sebesar Rp50 juta per unit.

Selain program bedah rumah, dana zakat yang dikumpulkan dari PNS/ASN dan warga Palembang juga digunakan untuk kegiatan khitanan massal, bantuan berobat dan sekolah kepada anak-anak dari keluarga miskin, dan beberapa program sosial lainnya, ujar Said.