Jakarta (ANTARA) - Cegah penyakit di peralihan musim atau pancaroba dengan menjaga kesehatan lingkungan agar tidak mudah terkena penyakit menular, kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan di Jakarta, Jumat, peralihan musim dengan cuaca yang masih panas terik dan juga terdapat hujan rentan terjadi penularan penyakit yang disebabkan oleh virus dan kuman melalui hewan penular.
Nadia mengingatkan agar masyarakat mencegah terjadinya genangan air di sekitar lingkungan rumah karena curah hujan yang masih rendah dan belum terjadi setiap hari.
"Biasanya genangan-genangan air yang suka lupa. Kalau daerah yang banyak rawa-rawa malaria, kalau perkotaan mungkin demam berdarah," kata Nadia terkait kemungkinan penyakit yang ditularkan oleh hewan.
Sementara bila curah hujan mulai tinggi, Nadia menambahkan, bisa terjadi penularan akibat air hujan yang terkontaminasi dengan lingkungan rumah tidak bersih. Penyakit leptospirosis yang bersumber dari urine tikus bisa menular apabila terjadi banjir di lingkungan sekitar rumah.
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperketat pola makan yang sehat, mencukupi asupan cairan, dan mengonsumsi vitamin C lebih banyak untuk meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.
"Vitamin C bisa didapatkan dari konsumsi buah-buahan dan sayuran, atau didapat dari konsumsi suplemen tambahan," katanya.
Berita Terkait
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Dokter Polres OKU siaga di posko mudik
Minggu, 7 April 2024 22:04 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Perbedaan Flu Singapura dengan flu musiman
Rabu, 3 April 2024 16:09 Wib
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib