Bawaslu Bangka Tengah nyatakan data pemilih pemicu masalah

id DPT picu masalah,pilkada bangka tengah, pilksds serentak, bawslu bangka tengah

Bawaslu Bangka Tengah nyatakan data pemilih pemicu masalah

Bawaslu Bangka Tengah Menggelar Rapat Koordinasi Menyongsong Pilkada 2020, Kamis (14/11/2019). (ist)

Koba, Babel, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai data pemilih selalu menjadi pemicu masalah dalam kontestasi pemilihan umum.

"Selama ini data pemilih selalu menjadi masalah, banyak sengketa pemilu terjadi yang mempersoalkan data pemilih," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Kamis.

Justeru itu, kata dia, Bawaslu Bangka Tengah dalam Pilkada 2020 tetap fokus melakukan pengawasan terhadap hak pilih warga yang terabaikan atau tidak masuk dalam DPT.

"Dalam Pilpres 2019 kami banyak menemukan data pemilih ganda baik dalam daerah maupun antar daerah dan sudah direkomendasikan kepada KPU untuk diperbaiki data pemilih," ujarnya.

Bahkan kata dia, ada ditemukan warga yang sudah meninggal dunia masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap.

"Justeru itu kami meluncurkan sejumlah program pengawasan partisipatif dan koordinasi dengan berbagai kepentingan," ujarnya.

Ia mengatakan, pada Pilkada 2020 diupayakan tidak ada lagi masalah dengan data pemilih sehingga dari awal dilakukan faktualisasi dan pemuktahiran data pemilih yang berkoordinasi dengan pihak KPU.

"Kami tidak ingin lagi mendapatkan laporan atau temuan banyaknya warga tidak terdaftar atau tidak masuk ke dalam DPT," ujarnya.