Koba, Babel, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai data pemilih selalu menjadi pemicu masalah dalam kontestasi pemilihan umum.
"Selama ini data pemilih selalu menjadi masalah, banyak sengketa pemilu terjadi yang mempersoalkan data pemilih," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Kamis.
Justeru itu, kata dia, Bawaslu Bangka Tengah dalam Pilkada 2020 tetap fokus melakukan pengawasan terhadap hak pilih warga yang terabaikan atau tidak masuk dalam DPT.
"Dalam Pilpres 2019 kami banyak menemukan data pemilih ganda baik dalam daerah maupun antar daerah dan sudah direkomendasikan kepada KPU untuk diperbaiki data pemilih," ujarnya.
Bahkan kata dia, ada ditemukan warga yang sudah meninggal dunia masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap.
"Justeru itu kami meluncurkan sejumlah program pengawasan partisipatif dan koordinasi dengan berbagai kepentingan," ujarnya.
Ia mengatakan, pada Pilkada 2020 diupayakan tidak ada lagi masalah dengan data pemilih sehingga dari awal dilakukan faktualisasi dan pemuktahiran data pemilih yang berkoordinasi dengan pihak KPU.
"Kami tidak ingin lagi mendapatkan laporan atau temuan banyaknya warga tidak terdaftar atau tidak masuk ke dalam DPT," ujarnya.
Berita Terkait
Subduksi Lempeng Indo Australia picu gempa M5,6 di Nias Selatan
Jumat, 23 Februari 2024 16:21 Wib
Kelebihan garam bisa picu penyakit ginjalkronis
Senin, 15 Januari 2024 16:19 Wib
BMKG: Deformasi Lempeng Indo-Australia picu gempa M5,9 selatan Jabar
Rabu, 3 Januari 2024 11:19 Wib
DLH Mukomuko sebut pembakaran tandan sawit picu polusi udara
Kamis, 28 Desember 2023 15:11 Wib
Siklon tropis 17W berpotensi picu hujan es di bagian timur Indonesia
Rabu, 15 November 2023 9:57 Wib
BRIN: perubahan iklim picu ledakan hama perusak padi
Selasa, 22 Agustus 2023 15:41 Wib
Punya senpi ilegal picu kriminal
Selasa, 22 Agustus 2023 0:58 Wib
Walhi: Krisis iklim semakin nyata picu suhu panas di kota-kota besar
Jumat, 4 Agustus 2023 15:34 Wib