Padang, (ANTARA) - Sejumlah pekerja tambang tanah clay di Gunuang Sariak, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, tertimbun material tanah diduga mengalami kecelakaan kerja.
"Informasi tentang kecelakaan kerja tambang di kawasan tersebut diterima sekitar pukul 13.30 WIB, dan kami langsung menurunkan personel ke lokasi," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Armijon di Padang, Kamis.
Dari proses evakuasi sejak siang tadi, sudah ada seorang pekerja tambang yang berhasil dievakuasi.
Usai dievakuasi pekerja yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Ia mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB proses evakuasi masih berlangsung bersama dengan instansi serta dinas terkait, karena diperkirakan masih ada pekerja lainnya yang tertimbun material tanah.
"Untuk tahap awal kami bersama instansi terkait fokus ke proses evakuasi korban," katanya.
Proses evakuasi tersebut dibantu oleh alat berat yang didatangkan ke lokasi kejadian.
Ia mengatakan, pihaknya menurunkan sepuluh personel untuk mengamankan lokasi serta membantu proses evakuasi.
"Jumlah korban belum dapat dipastikan karena evakuasi masih terus berjalan," katanya.
Peristiwa tersebut menarik perhatian warga di sekitar lokasi.
Berita Terkait
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Puluhan pekerja diselamatkan dari tambang emas ambruk
Kamis, 14 Maret 2024 10:55 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
Pergeseran tanah di Bogor sampai tutupi aliran sungai Cihanjawar
Senin, 4 Maret 2024 0:30 Wib