Pakar: Ahok dinilai memenuhi kriteria untuk memimpin BUMN strategis

Jakarta (ANTARA) - Pakar kebijakan publik Andrinof Chaniago menilai sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi kriteria untuk dipilih sebagai pemimpin salah satu BUMN strategis.

"Dia punya kompetensi, telah lama berkecimpung di dunia bisnis, memiliki ilmu tentang bisnis," ujar Andrinof di Jakarta, Kamis.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa selain merupakan alumni sekolah teknik, Ahok juga merupakan lulusan pendidikan bisnis dan keuangan, lalu dia juga berpengalaman mengelola keuangan untuk skala besar.

"Saya rasa dari segi kriteria tersebut, dia memenuhi," kata Andrinof di sela-sela sebuah acara diskusi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih dalam proses seleksi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara terkait posisinya di BUMN.

Menurut Presiden Jokowi, Ahok mempunyai peluang untuk memimpin BUMN.

Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan secepatnya menetapkan posisi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau paling lambat awal Desember 2019.

Dia meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan atau ketetapan yang akan diambil pemerintah.

Erick juga belum bersedia menyebutkan Ahok akan ditempatkan di posisi apa dan di BUMN mana. Mengenai pertimbangan mengusulkan Ahok, dia menjelaskan BUMN yang meliputi 142 perusahaan membutuhkan figur yang bisa jadi pendobrak.

Erick juga menyebutkan setiap penempatan pejabat di BUMN ada pengajuan ke Tim Penilai Akhir termasuk untuk Ahok.

Menteri BUMN tersebut menilai Ahok merupakan tokoh yang konsisten, memiliki track record yang jelas dan bisa terus membangun.