Meski Mercedes telah juara, persaingan masih panas di GP Brasil

id gp brasil,formula1,max verstappen,lewis hamilton,valtteri bottas,charles leclerc,sebastian vettel,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, anta

Meski Mercedes telah juara, persaingan masih  panas di GP Brasil

Para pebalap berlaga di Grand Prix Meksiko, Sirkuit Hermanos Rodriguez (27/10/2019) Reuters/Carlos Jasso

Jakarta (ANTARA) - Perebutan pebalap terbaik di luar Mercedes masih akan panas ketika balapan Formula 1 menuju Grand Prix Brasil akhir pekan ini.

Setelah Mercedes mengemas gelar ganda untuk kali keenamnya, Charles Leclerc, Max Verstappen, dan Sebastian Vettel masih bersaing ketat untuk memperebutkan tempat ketiga terbaik dengan dua balapan tersisa musim ini.

Leclerc yang saat ini di peringkat tiga klasemen terancam terkena penalti mundur posisi start di Interlagos karena mengganti power unit mobil Ferrari SF90.

Sementara pebalap Red Bull Verstappen harus mengejar ketertinggalan 14 poin dari sang pebalap asal Monako.

"Saya kira akan berat," kata Verstappen soal memperpendek jarak dengan Leclerc seperti dikutip Reuters.

"Kami juga butuh sedikit keberuntungan untuk itu, tapi saya akan mengeluarkan semuanya. Tentu kami beberapa kali mendapat hasil yang kurang menguntungkan tapi... mereka sudah jauh di depan kami sepanjang tahun ini."

Sementara itu Vettel telah juara tiga kali di Interlagos pada 2010, 2013 dan 2017.

"Saya kira secara umum itu menjadi ladang perburuan yang bagus bagi kami dan semoga akan tetap demikian akhir pekan nanti," kata juara dunia empat kali asal Jerman itu.

Hamilton dan rekan satu timnya, Valtteri Bottas tentunya akan menggunakan seri penultima itu untuk meneruskan momentum bagus mereka hingga seri terakhir di Abu Dhabi sebelum menjalani jeda di musim dingin.

Hamilton berangkat ke Brasil dengan mengemas 83 kemenangan selama karirnya, terpaut delapan trofi dari rekor sepanjang masa yang masih dipegang Michael Schumacher.

Namun Mercedes tak akan ditemani oleh bosnya, Toto Wolff, di Brasil nanti, kali pertama baginya sejak terakhir kali tidak mengikuti balapan pada 2013.

Sedangkan Ferrari dan Red Bull telah mengamankan posisi kedua dan ketiga di konstruktor namun bukan berarti tugas mereka telah usai.

"Di sejumlah balapan selanjutnya kami masih akan mencoba hal-hal baru dari mobil untuk memberi kami ide untuk tahun depan," kata Verstappen. "Tidak pasti suku cadang 2020, tapi tentunya arah ke sana."

Di luar tim tiga besar, persaingan papan tengah dikuasai oleh McLaren yang duduk nyaman di peringkat empat namun masih akan diramaikan Renault, Racing Point dan Toro Rosso untuk perebutan peringkat kelima.

Renault saat ini di peringkat lima dengan keunggulan 18 poin dari Racing Point, yang hanya satu poin di atas Toro Rosso.

"Poin yang kami raih di Amerika membantu kami naik ke peringkat enam di kejuaraan dan secara matematis kami masih bisa mengincar peringkat kelima," kata bos tim Racing Point Otmar Szafnauer.

"Banyak yang dipertaruhkan dan diperjuangkan, jadi kami harus memaksimalkan kesempatan akhir pekan ini."

Tiga peringkat terbawah dihuni oleh Alfa Romeo (35), Haas (28) dan Williams (1).