Kabupaten Musi Rawas Ikutkan desa percontohan Lomba PKK-KB-Kesehatan

id musi rawas ikutkan desa percontohan,desa percontahan diikutkan lomba,lomba PKK-KB-Kesehatan,lomba PKK-KB-Kesehatan sumse

Kabupaten Musi Rawas Ikutkan desa percontohan Lomba PKK-KB-Kesehatan

Tim penilai Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat dan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat provinsi di Musi Rawas, Rabu (13/11). (ANTARA/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengikutsertakan desa percontohan pada Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat dan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat provinsi.

Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan di Musi Rawas, Rabu, mengatakan, Desa Napal Melintang dan Desa Selangit diikutsertakan dalam lomba tersebut karena merupakan desa paru paru dunia, mengingat berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).

Ia mengatakan Kabupaten Musi Rawas sangat perhatian dalam bidang kesehatan, kebersihan, lingkungan dan keluarga berencana (KB).

"Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang dikembangkan dalam masyarakat dalam menuju hidup sehat," kata dia setelah bertemu dengan tim penilai lomba.

Ia mengatakan Pemkab Mura terus mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan sungai melalui program pembangunan sarana air bersih.

"Secara bertahap kami mengajak masyarakat tidak membuang sampah ke sungai," kata dia.

Selain itu pemkab juga sudah membuat program jamban sehat sehingga masyarakat tidak membuang air besar ke sungai lagi.

Sementara itu Ketua tim penilai Uzerman mengapresiasi Bupati Musi Rawas dan masyarakat Desa Napal Melintang dan Desa Selangit yang sudah bersungguh-sungguh mengikuti perlombaan ini.

Dua desa tersebut telah melalui proses penilaian administrasi berbentuk laporan yang sudah dinyatakan lolos pada tingkat kota.

"Apabila lolos di tingkat provinsi, makan Desa Napal Melintang akan mewakili Sumsel ke tingkat nasional," kata dia.

Ia mengatakan lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan diselenggarakan untuk memotivasi masyarakat agar mewujudkan desa sesuai yang harapan program PKK, KB dan kesehatan.

Selain itu, setiap keluarga diharapkan dapat mengatur kelahiran anak dan menciptakan SDM yang berkualitas.

“Kegiatan ini bertujuan agar orang tua memiliki waktu lebih banyak untuk mendidik dan membina anaknya, serta menjamin pendidikannya akan lebih baik hingga ke perguruan tinggi,” kata dia.