Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menilai bahwa produk beras medium Bulog memiliki kualitas premium.
"Beras medium Bulog juga layak sebenarnya untuk dikonsumsi oleh konsumen di kelas menengah ke atas yang selama ini berbelanja beras di ritel modern. Selama ini, hanya beras premium yang dijual di ritel modern," ujar Roy Nicholas Mandey di sela Musyawarah Nasional Aprindo di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, sebagai peritel modern akan selalu mendukung program pemerintah untuk membantu meningkatkan konsumsi, salah satunya untuk menyerap beras Bulog.
"Aprindo mewadahi ini, nanti 'bussines to bussines' antar perusahaan-perusahaan anggota Aprindo seperti supermarket, minimarket, Hypermarket, berbicara langsung dengan Bulog untuk teknisnya," katanya.
Ia memaparkan berdasarkan catatan Aprindo terdapat sekitar 45.000 ritel modern. Dari jumlah itu, sekitar 95 persennya siap untuk menjual beras Bulog.
"Tidak semua ritel modern menyerap beras karena lima persen ritel modern merupakan 'department store'," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan masuknya beras medium Bulog ke ritel modern akan mendukung upaya penyediaan beras dan komoditi pangan pokok bagi konsumen dengan harga sesuai ketentuan Pemerintah.
"Hal ini sangat penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam meredam gejolak harga pangan yang tercermin dari stabilnya tingkat inflasi nasional khususnya inflasi bahan pangan," ujarnya.
Dengan jumlah jaringan gudang mencapai lebih dari 1.400 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, lanjut dia, Bulog telah menjadi bagian dari kekuatan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam hal ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga.
Di sisi lain, Aprindo yang beranggotakan 150 perusahaan ritel dengan 45.000 gerai yang tersebar di 30 Provinsi seluruh Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan distribusi barang dan stabilisasi harga khususnya yang rentan akan fluktuasi harga.
Hari ini (Selasa, 12/11), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey di Hotel melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait penyediaan beras dan komoditi pangan pokok bagi konsumen. MoU turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto.
Berita Terkait
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Bulog OKU sebut 14 ton daging beku untuk kebutuhan Idul Fitri 2024
Selasa, 2 April 2024 19:58 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib
Mendagri Tito sebut impor jadi alasan harga beras Singapura murah
Senin, 4 Maret 2024 13:32 Wib