Gunungsitoli (ANTARA) - Longsoran batu dan tanah yang diduga akibat aktivitas galian tambang menutup Jalan Ciptomangunkusumo, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan pada Minggu.
"Personel Satuan Polisi Pamong Praja saat ini sudah di lokasi untuk membantu membersihkan longsoran batu yang menutup jalan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Gunungsitoli Eko Zebua.
"Longsor terjadi akibat aktivitas galian C tanpa izin yang dilakukan warga di daerah tersebut," ia menambahkan.
Dia memberitahu, beberapa waktu yang lalu Satuan Polisi Pamong Praja sudah melarang warga untuk melakukan aktivitas penggalian untuk menambang batu dan tanah di lokasi tersebut karena bisa membahayakan pengguna jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah melayangkan laporan ke aparat penegak hukum berkenaan dengan aktivitas penambangan bahan galian C ilegal tersebut.
Berdasarkan laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Gunubgsitoli ke Polres Nias tanggal 4 November 2019, warga yang melakukan penggalian di area itu HZ.
Pemerintah Kota Gunung Sitoli melaporkan HZ ke polisi karena melakukan aktivitas penggalian yang menyebabkan kerusakan tembok penahan yang merupakan aset negara.
Berita Terkait
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Jalur KA Gunung Megang- Penanggiran Sumsel kembali normal
Jumat, 8 Maret 2024 19:05 Wib
KAI: Jalur kereta Gunung Megang-Penangiran masih proses normalisasi
Jumat, 8 Maret 2024 11:00 Wib
Audi akui tertantang mainkan peran soal mitos pendaki gunung
Rabu, 28 Februari 2024 17:01 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib