Bek timnas U-19 antusias sambut laga perdana di SUGBK

id timnas u19,muhammad salman alfarid,kualifikasi piala asia u19

Bek timnas U-19 antusias  sambut laga perdana di SUGBK

Bek tim nasional U-19 Indonesia Muhammad Salman Alfarid memberikan keterangan kepada media usai laga kontra Timor Leste di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/11/2019). (Michael Siahaan)

Jakarta (ANTARA) - Bek tim nasional U-19 Indonesia Muhammad Salman Alfarid antusias menyambut laga perdananya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat menghadapi Korea Utara, Minggu (10/11).

"Saya belum pernah bermain di SUGBK sebelumnya. Saya bangga bisa berlaga di sana," ujar Salman di Jakarta, Sabtu.

Indonesia akan melawan Korea Utara dalam laga pamungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang sekaligus menjadi pertandingan penentu tim mana dari Grup K yang berhak lolos langsung ke Piala Asia U-19 2020 yang bakal bergulir di Uzbekistan.

Salman sendiri menyadari pentingnya laga tersebut. Namun, pemain berusia 17 tahun itu tetap tenang dan tidak menganggap hal tersebut sebagai beban.

Apalagi, kedua orang tuanya akan hadir langsung di SUGBK untuk menyaksikan ia bermain.

"Alhamdulillah orang tua datang terus," kata Salman.

Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Korea Utara dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11), mulai pukul 19.00 WIB.

Indonesia yang berada di puncak Grup K dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan hanya memerlukan minimal hasil imbang dari pertandingan itu untuk lolos ke Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan.



Sebab, Korea Utara di peringkat kedua baru memiliki empat poin dari dua laga

Sementara di posisi ketiga dan keempat masing-masing diisi oleh Hong Kong, yang berpoin satu, dan Timor Leste. Timor Leste sendiri dipastikan tidak lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 setelah selalu kalah di dua laga Grup K.

Hong Kong sendiri masih memiliki peluang lolos melalui jalur empat tim terbaik kedua (runner up) di kualifikasi. Namun syaratnya sangat berat yaitu Hong Kong wajib menaklukkan Timor Leste minimal dengan selisih paling sedikit sembilan gol sembari berharap Korut kalah dari Indonesia.

Jika skenario itu terjadi, Hong Kong tetap harus bersaing poin dan selisih gol lagi dengan delapan ‘runner up’ dari 10 grup lainnya.