Gubernur minta SKK Migas bantu turunkan kemiskinan di Sumsel

id gubernur,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Gubernur minta SKK Migas bantu turunkan  kemiskinan di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sebuah acara. ANTARA

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas untuk membantu daerah ini dalam menurunkan kemiskinan di provinsi itu.

Perusahaan yang ada di wilayah Sumsel termasuk SKK Migas agar turut andil mendukung pemprov menurunkan angka kemiskinan, kata gubernur di Palembang, Rabu.

Untuk mensukseskan program Pemprov Sumsel harus mendapat dukungan dari semua pihak tanpa terkecuali, terlebih SKK Migas telah banyak berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sumsel.

“Saya ingin SKK Migas ikut serta dalam menjembatani kegiatan yang orientasinya pada penurunan kemiskinan, Saya hanya ingin mengajak SKK Migas untuk membangun daerah ini sehingga Provinsi Sumsel dengan komitmen kita ini berjalan baik,” ujarnya.

Apalagi program penurunan kemiskinan salah satu tujuan dari pembangunan termasuk di Sumsel sehingga itu harus didukung bersama.

Oleh karena itu perusahaan yang ada di daerah ini untuk membangun daerah terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan Adiyanto Agus Handoyo dalam kunjungan silaturahim tersebut mengatakan, pihaknya akan melaksanakan nasional Facility Management (FM) Forum 2019.

SKK Migas berkerjasama dengan para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) akan menyelenggarakan konferensi dan pemeran terpadu bagi para pengelola fasilitas gedung, transportasi dan akomodasi untuk mempelajari praktik terbaik dan mengembangkan solusi inovatif.

Sementara tema yang diusung “FM Transformation in the Digital Era” bertujuan agar pihak yang berkerja sama dalam manajemen fasilitas baik di industri hulu Migas maupun diluar industri, dapat memanfaatkan kemajuan tekhnologi untuk menghasilkan kualitas pengelolaan manajemen fasilitas yang baik.

Kegiatan tersebut nantinya dihadiri 500 peserta dari berbagai industri minyak dan gas bumi, pertambangan, perbankan dan keuangan, teknologi informasi dan komunikasi serta industri lainnya, tambah dia.