BPBD OKU imbau masyarakat waspada bencana pancaroba

id pancaroba,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

BPBD OKU imbau masyarakat waspada bencana pancaroba

Logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indonesia. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk selalu waspada terhadap bencana yang bisa terjadi saat pancaroba.

"Karena musim pancaroba ini atau ketika pergantian kemarau ke musim hujan biasanya berpotensi terjadinya bencana alam, seperti banjir dan angin puting beliung," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu Ariani Astuti didampingi pusdalops, Gunalfi, di Baturaja, Rabu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memprediksi di Pulau Jawa dan Sumatera Selatan saat pergantian musim pada November 2019 ini berpotensi puting beliung, hujan es, dan angin kencang sehingga masyarakat diimbau waspada.

Terkait dengan potensi hujan es, pihaknya belum dapat memprediksi secara pasti apakah hal tersebut akan terjadi di daerah setempat saat pergantian musim.

"Namun, akan tetap kami pantau terus perkembangannya," kata dia.

Pihaknya bersama unsur terkait akan tetap siap siaga dalam menghadapi bencana alam tersebut yang mungkin terjadi di kabupaten setempat saat pancaroba yang diprediksi terjadi pada November-Desember 2019.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak BNPB dan BPBD provinsi serta BMKG terkait perkembangan perkiraan cuaca di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) ini," kata dia.

Jika memang berpotensi hujan es dan bencana alam lainnya di daerah itu, pihaknya akan segera menyampaikan informasi peringatan dini ke pihak terkait untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Informasi sekecil apapun jika berpotensi terjadi bencana akan langsung kami sampaikan kepada masyarakat, terutama penduduk di wilayah yang rentan terkena bencana," ujarnya.