Bulog : Stok beras di Sumatera Selatan cukup untuk 10 bulan ke depan

id beras,bulog,logistik

Bulog : Stok beras di Sumatera Selatan cukup untuk 10 bulan ke depan

Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan (kiri) dan Pinwil Bulog Sumsel Babel Ali Ahmad Najih Amsari (kanan) memaparkan kondisi stok beras di Palembang, Selasa (5/11/2019). ANTARA/Dolly Rosana

Palembang (ANTARA) - Badan Urusan Logistik mencatat stok beras di Sumatera Selatan mencapai sekitar 50.000 ton atau mencukupi kebutuhan di provinsi tersebut selama 10 bulan ke depan.
 
Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel Ali Ahmad Najih Amsari di Palembang, Sumsel, Selasa, mengatakan bukan hanya stok, tapi kualitasnya dipastikan layak untuk dikonsumsi.

“Stok beras aman, meski sebagian di wilayah Sumatera Selatan masih dalam kondisi kering (kemarau) dan curah hujan belum merata, pengadaan beras dari petani terus berlanjut,” kata dia.

Pengadaan itu ada di beberapa sentra produksi beras di Sumsel yakni Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Rawas, dan Palembang.

"Sebagian daerah masih mengalami kekeringan. Ini berdampak bagi produksi beras di Sumsel. Tapi kami optimistis tahun ini bisa memenuhi target pengadaan yang ditetapkan yakni 70.000 ton beras," ujar dia.

Ia mengatakan hingga kini pengadaan beras dari petani mencapai 50.000 ton atau mencapai 69 persen.

Meski, cuaca belum bersahabat untuk masa tanam, namun di sejumlah wilayah Sumsel masih panen.

"Memang belum capai target (pengadaan) tapi kami yakin bisa mencapainya. Masih tersisa dua bulan lagi pengadaan akan kami maksimalkan," ujar dia.

Sejauh ini, Bulog masih membeli beras dari petani dengan harga di atas HPP pemerintah untuk keperluan komersial yakni stok beras premium.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Iwan Gunawan mengatakan pemerintah memastikan stok sejumlah kebutuhan pokok di Sumsel masih tersedia.

Begitu juga harganya dipastikan tidak melonjak termasuk saat momen hari raya dan besar.

"Untuk stok beras, sudah kita koordinasikan hasilnya aman. Stok tersedia, masyarakat tidak usah khawatir terutama soal harga. Berdasarkan pantauan tim kami di lapangan, harga beras di pasaran masih di bawah HET," kata dia.