Palembang (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama sejumlah pejabat di lingkungan kementeriannya melihat perkembangan pembangunan pasar ikan modern di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Melihat fisik pembangunan pasar ikan modern yang tengah berjalan sekarang ini, proyek tersebut bisa selesai sesuai dengan target yakni pada Desember 2019," kata dia pada acara peringatan ke-19 Hari Nusantara di Palembang, Senin.
Guna menyelesaikan pembangunan pasar ikan modern sesuai dengan target tersebut, pihaknya akan memberikan dukungan secara optimal, dengan menugaskan pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan pemantauan perkembangannya.
Jika ada hal-hal yang dapat menghambat penyelesaian pembangunan pasar ikan modern, kata mantan Ketua Komisi IV DPR RI itu, dengan pemantauan dari pusat dapat diselesaikan secara cepat dan tepat.
Ia mengharapkan keberadaan pasar ikan modern dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat sebagai tempat pemasaran dan mencari produk perikanan dari Kota Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Aprizal Hasim menjelaskan bahwa pasar ikan modern tersebut menjadi yang pertama di Sumsel dengan mengusung teknologi dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat saat berbelanja berbagai produk perikanan.
"Konsepnya seperti mal, nanti ada 'drive thru' ikannya, ada pusat olahan ikan dan transaksinya menggunakan uang elektronik," ujar dia.
Pasar ikan modern tersebut dibangun dua lantai yang terdiri atas lantai pertama sebagai pusat penjualan ikan basah meliputi 80 kios/lapak dan lantai kedua untuk "foodcourt" meliputi 60 kios dilengkapi sarana edukasi dan kantor pengelola.
Bangunan pasar ikan modern memiliki luas lahan 9.000 meter persegi dan luas bangunan 6.000 meter persegi, mengusung konsep lokalitas yakni atap pasar berbentuk limas seperti rumah adat Palembang dan bagian dinding akan dibuatkan corak songket menghabiskan biaya khusus pembangunan gedung Rp24 miliar dan fasilitas pendukung Rp4 miliar.
Berita Terkait
BAKTI dukung penegakan hukum kasus suap perusahaan "software" asing
Senin, 15 Januari 2024 16:38 Wib
Menuju Indonesia Emas 2045 perlu transformasi ekonomi lebih produktif
Jumat, 8 Desember 2023 11:17 Wib
Jokowi: Infrastruktur logistik perikanan perlu diperhatikan
Kamis, 23 November 2023 11:15 Wib
KKP segel 4.050 kg ikan salem impor asal Tiongkok
Sabtu, 30 September 2023 12:23 Wib
KKP segel 11,3 ton ikan impor di Palembang
Senin, 29 Mei 2023 22:08 Wib
Kementerian Kelautan dan Perikanan tangkap enam kapal ikan asing di Laut Natuna dan Sulawesi
Senin, 10 April 2023 15:55 Wib
Menteri Kelautan dan Perikanan resmikan pabrik pakan ikan mandiri di OKU Timur
Selasa, 28 Februari 2023 19:25 Wib
KKP tindaklanjuti kasus aspal mentah cemari perairan Nias
Senin, 27 Februari 2023 16:33 Wib