Tokoh perbatasan kecewa Susi tidak jadi Menteri

id Kabinet baru,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Tokoh perbatasan kecewa Susi tidak jadi  Menteri

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti, dalam acara Pisah Sambut di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/MRazi Rahman

Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Tokoh masyarakat Kecamatan Badau, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Henny Sudayat mengaku  kecewa karena Susi Pudjiastuti tidak dipilih kembali sebagai Menteri Kelautan.
 
"Kami warga perbatasan mengapresiasi kabinet baru pak Jokowi dan Ma'ruf Amin, namun kami sedikit kecewa Bu Susi Pudjiastuti tidak menjabat kembali menjadi Menteri Kelautan," kata Sudayat, menghubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
 
Disampaikan Sudayat, saat Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan sangat disegani negara luar karena ketegasan menjaga NKRI dari pihak - pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
 
Menurut dia, Ibu Susi Pudjiastuti tidak hanya disegani, namun telah mendapatkan penghargaan dari negara luar dengan segudang prestasi yang diraihnya selama menjabat Menteri Kelautan.
 
"Saya mendengar sendiri dari rekan saya di Thailand bahwa warga Thailand sangat segan dengan ketegasan ibu Susi Pudjiastuti," kata Sudayat.
 
Meski pun demikian, Sudayat berharap pengganti Susi Pudjiastuti, dapat melanjutkan program nyata dan yang baik dari menteri sebelumnya.
 
Terkait Menteri Pertahanan yang saat dijabat oleh Prabowo Subianto, Sudayat mengatakan hal tersebut merupakan pilihan bijak dari Presiden Jokowi untuk ketahanan NKRI.
 
"Saya rasa untuk pak Prabowo sudah sangat cocok di Menteri Pertahanan karena memang kita harus sadar negara kita sedang dalam ujian besar yang perlu dihadapi bersama - sama di bawah pimpinan menteri pertahanan," kata Sudayat.
 
Dikatakan Sudayat, bangsa Indonesia saat ini mendapat ujian dari berbagai kelompok radikal dan sekelompok orang yang tidak menginginkan ideologi Pancasila.
 
" Saya yakin pak Prabowo Subianto sangat paham betul cara mengatasi kelompok radikal tersebut," ucap Sudayat.
 
Selain itu, Sudayat juga mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil presiden Indonesia yang sudah dilantik beserta kabinet nya.
 
" Harapan kita pembangunan semakin maju dan berkembang khususnya daerah tertinggal, terisolasi dan daerah perbatasan, karena masih banyak daerah yang memerlukan perhatian khusus," kata Sudayat.***3***