Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan mengecek perlengkapan dan fasilitas dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui apel bersama.
"Apel konsolidasi Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan itu dilaksanakan untuk mengecek personel dan materi sehubungan telah berakhirnya Satgas di Kabupaten Ogan Komering Ilir," kata Dansubsatgas Kabupaten Ogan Komering Ilir Letkol Inf Ryandi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Senin.
Pihaknya bersama Kapolda Sumsel melakukan pengecekan untuk mengetahui peralatan yang digunakan termasuk anggota selama pelaksanaan pemadaman.
Jumlah Satgas sendiri, personel TNI tercatat 300 orang, anggota Polri 500 orang, personel BPBD 50 orang.
Dia mengatakan ratusan personel Satgas itu memang disebar di 12 kecamatan dan 28 desa di kabupaten yang banyak terdapat lahan gambut tersebut.
Bahkan, lanjut dia, Satgas tersebut berhasil memadamkan 71 titik api di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, menurut dia, Satgas kebakaran hutan dan lahan tersebut telah berhasil melakukan pemadaman api di lahan gambut seluas 250 hektare di wilayah Ogan Komering Ilir.
Oleh karena itu pihaknya berterima kasih atas kerja keras yang dilaksanakan selama ini karena pencegahan telah dilaksanakan secara maksimal.
Dalam pengecekan tersebut Kapolda juga sempat makan bersama dengan anggota Satgas kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Selesai kegiatan upacara, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada seluruh anggota, sekaligus foto bersama dan makan bersama seluruh anggota TNI/Polri.
Dalam apel bersama itu juga hadir di antaranya Danrem 044/Gapo diwakili Kasiintelrem 044/Gapo, Bupati Ogan Komering Ilir, Dandim 0402/OKI, Kapolres Ogan Komering Ilir, Kepala BPBD Sumsel, Sekda Ogan Komering Ilir, para asisten, kepala dinas, Kasdim 0402/OKI, para Danramil Kodim 0402/OKI, para kapolsek.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib