Dinkes Ogan Komering Ulu tekan jumlah penderita penyakit tidak menular

id penderita penyakit tidak menular,penyakit tidak menular,OKU tekan penyakit tidak menular

Dinkes Ogan Komering Ulu  tekan jumlah penderita penyakit tidak menular

Teks Foto : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berupaya menekan jumlah penderita penyakit tidak menular di wilayah itu seperti hipertensi, jantung, kencing manis dan obesitas atau kegemukan pada tubuh manusia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Husni Thamrin melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Andi Prapto di Baturaja, Minggu mengemukakan sejauh ini jumlah penyakit tidak menular (PTM) yang paling menonjol diderita oleh masyarakat di wilayah setempat yaitu hipertensi dan diabetes atau kencing manis.

Untuk hipertensi, kata dia, pada triwulan III tahun ini pihaknya mencatat ada sebanyak 3.700 orang jumlah masyarakat OKU yang menderita penyakit tidak menular tersebut.

"Yang paling menonjol yaitu Hipertensi dengan jumlah penderitanya mencapai 3.700 orang. Kemudian penyakit Diabetes atau kencing manis sebanyak 1.900 orang," katanya.

Dia mengemukakan, upaya yang dilakukan pihaknya dalam menekan jumlah penderita PTM tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah itu untuk mengubah pola hidup agar berperilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, kata dia, Dinas Kesehatan OKU juga mendirikan Pos Bindu di setiap desa yang disediakan sebagai tempat pelayanan pemeriksaan penyakit tidak menular bagi masyarakat di wilayah itu.

Dia menjelaskan, penyakit tidak menular ini terjadi karena berbagai faktor seperti kebiasaan merokok, diet atau pola makan yang tidak sehat, minim aktivitas fisik, stres dan konsumsi minuman beralkohol.

"Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu penyakit tidak menular ini," jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah itu untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas dan Pos Bindu yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU.

"Pemeriksaan ini juga dilakukan secara gratis sekaligus masyarakat juga diberikan obat sesuai dengan penyakitnya," ujarnya. ***1***