Palembang deflasi 0,09 persen karena harga bahan makanan turun

id BPS,badan pusat statistik,komoditas

Palembang deflasi 0,09  persen karena harga bahan makanan turun

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih (kanan). (ANTARA/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Kota Palembang mengalami deflasi sebesar 0,09 persen pada Oktober 2019 dipicu penurunan harga sejumlah komoditas bahan makanan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Minggu, mengatakan penurunan terjadi terutama untuk komoditas cabai merah dan telur ayam ras.

“Dua komoditas itu memberikan andil utama terhadap deflasi di Kota Palembang. Ada pula penurunan harga emas perhiasan dan angkutan udara,” kata dia.

Endang mengatakan BPS memantau perkembangan indeks harga konsumen tak hanya di Palembang, melainkan pula di Kota Lubuk Linggau.

Namun demikian, kata dia, kondisi berbeda terjadi di Lubuk Linggau di mana di kota itu malah terjadi inflasi akibat kenaikan harga daging ayam ras, beras serta bawang merah.

“Akibatnya di Lubuk Linggau malah inflasi sebesar 0,03 persen karena harga bahan makanan di sana justru naik,” katanya.

Endang memaparkan kedua kondisi IHK tersebut membuat Sumatra Selatan secara umum mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada bulan lalu. Sementara secara tahunan (Januari—Oktober 2019) inflasi Sumsel tercatat sebesar 1,41 persen.