Baturaja (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) setempat ikut berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak 2020.
Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya di Baturaja, Jumat menjelaskan, Kabupaten OKU salah satu daerah di Indonesia yang akan melaksanakan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 2020 mendatang.
Untuk itu, ia meminta agar Disdik OKU ikut berpartisipasi melakukan sosialisasi kepada pelajar atau pemilih pemula/millennial agar menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 2020.
"Sosialisasi itu, baik dari segi pengawasan partisipatif dan sosialisasi, termasuk netralitas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya para guru," katanya.
Untuk menjaga netralitas para ASN ini, kata dia, pihaknya juga akan melakukan audensi dengan Sekda OKU guna mengawasi para pegawai negeri sipil di pemerintahan daerah setempat agar tidak terlibat langsung dalam politik di pilkada nanti.
"Kami sangat berharap Pak Sekda juga ikut membantu Bawaslu untuk mengawasi prilaku ASN agar netral saat pilkada nanti," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwansyah mengaku pihaknya siap berpartisipasi jika dilibatkan oleh Bawaslu dalam melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif khususnya terhadap netralitas ASN dalam hal ini guru di wilayah setempat.
"Jumlah guru di OKU ini cukup banyak mencapai lebih kurang 2.000 orang. Belum lagi ditambah guru honorer dan kami siap berpartisipasi bersama Bawaslu untuk mensukseskan Pilkada nanti," ujarnya.
Bawaslu OKU minta Disdik ikut berpartisipasi sukseskan Pilkada 2020
Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya bersama anggota saat audiensi dengan Kepala Disdik OKU, Teddy Meilansyah. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
