Jakarta (ANTARA) - Tidak mudah menempuh sikap ksatria terlebih setelah menelan kekalahan atau setelah melakukan kekeliruan, tapi itu tidak berlaku bagi pelatih Chelsea Frank Lampard, ia tanpa ragu sedikit pun bersikap ksatria dengan memuji penampilan pemain Manchester United Marcus Rashford.
Sikap Lampard bukan tanpa alasan. Pemain depan Manchester United Marcus Rashford mencetak dua gol saat timnya mengalahkan Chelsea 2-1 dalam ajang Piala Carabao yang digelar di Stadion Stamford Bridge pada Rabu malam waktu setempat.
Lampard menyebut Rashford telah mencetak "gol yang istimewa". Berkat kemenangan itulah, pasukan asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer membukukan tempat di delapan besar Piala Liga Inggris.
Pemain internasional Inggris itu memberi keunggulan bagi Manchester United di babak pertama, namun tim tuan rumah membalas berkat gol yang dilesakkan oleh pemain depan Michy Batshuayi.
Kubu Manchester United bersorak setelah Rashford melepaskan tendangan bebas dari jarak jauh yang membuat kiper Chelsea Willy Caballero tidak berkutik.
Saat berbicara setelah pertandingan, manajer Chelsea Lampard memuji penampilan pemain berusia 21 tahun itu, sebagaimana dikutip dari laman manchester evening news.
"Yah, gol kedua itu sungguh di luar dugaan," kata Lampard kepada pers.
"Tidak ada tim yang mampu menghentikan itu. Saya pikir dalam hal ini, kami tidak sedang berada dalam performa terbaik. Kami lamban dalam melepas operan saat laga di babak pertama."
"Gol itu sungguh hebat. Marcus Rashford melakukannya dengan teknik yang mumpuni," kata Lampard.
Pelatih Chelsea Frank Lampard bersikap ksatria
Dokumentasi - Pelatih Chelsea Frank Lampard bersorak saat timnya membobol gawang Burnley dalam laga lanjutan Liga Inggris di stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, Sabtu (26/10/2019). Chelsea unggul 2-0 pada babak I. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith/foc.
