Disnakan Ogan Komering Ulu dapat bantuan 200.000 benih ikan air tawar

id benih ikan air tawar,Disnakan Ogan Komering Ulu

Disnakan Ogan Komering Ulu  dapat bantuan 200.000 benih ikan air tawar

Teks Foto : Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu (OKU), Tri Aprianingsih. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada tahun ini mendapat bantuan 200.000 benih ikan air tawar dari Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia.

"Ada sekitar 200.000 benih ikan yang kami dapat dari bantuan pemerintah pusat tahun ini," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu (OKU) Tri Aprianingsih di Baturaja, Selasa.

Dia mengemukakan, ratusan ribu benih ikan air tawar jenis nilem ini akan disebar di beberapa tempat, meliputi danau, waduk, kolam dan perairan Sungai Ogan di 13 kecamatan di wilayah setempat.

"Rencananya penebaran benih ikan ini akan dilaksanakan pada November 2019," katanya.

Selain disebar di sungai, kata dia, benih nilem ini juga akan dibagikan kepada sejumlah kelompok ternak ikan di Kabupaten OKU yang sudah diverifikasi dan disurvey oleh tim dari Balai Besar Pembibitan Ikan sebelumnya.

Dipilihnya benih ikan nilem ini, lanjut dia, karena jenis ikan tersebut mudah berkembang biak, baik dibudidayakan ataupun hidup bebas di sungai air tawar.

"Selain itu, daging ikan ini juga rasanya sangat lezat dan mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh manusia," ucapnya.

Dia menjelaskan, Ikan nilem ini merupakan salah satu ikan air tawar herbivora yang hidup menyebar di bagian perairan Asia Tenggara, seperti Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan dan Pulau Jawa.

Jenis ikan ini memiliki ukuran tubuh sedang untuk dewasa dengan panjang hingga mencapai 260 mm dan lebar badan pada awal sirip dorsal berukuran 3-3,7 cm.

Pada umumnya Ikan nilem ini dipelihara oleh pembudi daya ikan sebagai produk sampingan dari kolam-kolam budi daya ikan, seperti Nila, gurame dan ikan mas.

"Ikan nilem ini biasanya dibudidayakan oleh masyarakat di Pulau Jawa dan yang paling banyak di daerah Jawa Barat," ujarnya.