Satgas perbatasan ajak masyarakat manfaatkan limbah

id Batalyon Infanteri Raider 142/KJ Kodam II/Sriwijaya,pemanfaatan limbah,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari i

Satgas perbatasan ajak masyarakat  manfaatkan limbah

Kegiatan kemasyarakatan Satgas perbatasan Kodam Sriwijaya. (Dok. Pendam)

Palembang (ANTARA) - Satuan tugas perbatasan Batalyon Infanteri Raider 142/KJ Kodam II/Sriwijaya mengajak anak-anak di wilayah perbatasan di Atambua, NTT, untuk memanfaatkan limbah.

Di wilayah perbatasan banyak terdapat limbah sehingga itu dapat dimanfaatkan lagi, kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin di Atambua sebagaimana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Selasa.

Di Kabupaten Belu banyak pengrajin kayu jati yang menghasilkan limbah dari pembuatan berbagai jenis barang seperti daun pintu, jendela, kursi, lemari dan tempat tidur.

Jadi, limbah tersebut dapat dimanfaatkan lagi menjadi lukisan yang bernilai jual tinggi, ujar dia.

Pada saat musim kemarau air sangat sulit didapatkan sehingga banyak yang menggunakan air kemasan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, karena air di Kabupaten Belu mengandung zat kapur yang tinggi.

Personel Pos Dafala, kata Dansatgas, disamping membagikan baju dan buku, mereka juga memberikan ilmu kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa untuk memanfaatkan botol bekas air mineral menjadi pot gantung sebagai penghias taman.

Dengan memanfaatkan limbah tersebut diharapkan generasi penerus kreatif menggunakan bahan baku yang banyak terdapat di daerah mereka.

Sementara salah seorang peserta pelatihan, Titus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan baju, buku dan ilmu yang diberikan personel Pos Damar.

"Saya dan teman-teman mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memberikan baju, buku dan ilmu untuk membuat kerajinan tangan. Kami juga akan mulai mengumpulkan botol bekas untuk membuat taman di rumah dan mencari limbah kayu untuk membuat lukisan," ujar dia.

Sementara personel Pos Dafala Serda Komang menyampaikan pengetahuan yang diberikan pada anak usia dini mudah diserap karena daya ingat mereka masih kuat.

"Ini merupakan salah satu upaya kami kepada anak-anak untuk memacu kreatifitas mereka dalam berkarya mengisi kemerdekaan, semoga ke depan karya-karya mereka memiliki nilai jual yang tinggi," katanya.

Sebagaimana personel Pos Dafala, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ juga mengajar generasi ,uda memanfaatkan barang limbah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual di Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Kabupaten Belu NTT.

Selain itu Satgas Pamtas itu juga membagikan antara lain buku, baju kepada anak-anak di perbatasan tersebut.*