Gubernur Sumsel: Exit tol Kayuagung sesuai keinginan masyarakat

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, exit tol Palembang - Kayuagung, Kabupatem Ogan Komering Ilir dibuat sesuai keinginan masyarakat.

"Ini tak lain karena upaya mereka menyampaikan keinginan warga agar titik exit tol di Ogan Komering Ilir dibangun di daerah Mataram Jaya, menemukan titik terang karena sesuai perencanaan," kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai pertemuan dengan tokoh masyarakat yang mewakili warga Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diketuai KH. Ahmad Munawir di Palembang, Senin.

Dia mengatakan pihaknya sudah mendengarkan penjelasan dari Waskita, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) kalau titik yang menjadi keinginan warga itu sudah sesuai dengan perencanaan.

"Jadi bawalah kabar baik ini untuk warga Mesuji Raya. Katakan kalau exit tol yang mereka inginkan ini sudah sesuai akan dibuat di Mataram Jaya," ujar dia.

Itu artinya lanjut gubernur, masyarakat Mesuji Raya Ogan Komering Ilir tinggal menunggu pelaksanaan pengerjaannya saja. Ia pun berharap dengan terakomodirnya keinginan tersebut masyarakat akan merasakan dampak positif yang ditimbulkan terutama dalam hal perekonomian.

Pembangunan exit tol sangat erat kaitannya dengan bisnis dan investasi. Sehingga dalam penentuan titik exit tol sudah ada hitung-hitungannya sendiri dan tidak dapat diubah-ubah begitu saja.

Namun diakuinya usulan warga Mesuji agar dibangun di daerah Mataram Jaya juga merupakan usul yang sangat masuk akal. Karena itupula untuk memastikan apakah keinginan warga tersebut sesuai dengan perencanaan yang dibuat sehingga pihaknya mengumpulkan pihak terkait mulai dari perwakilan Waskita Karya, BBPJN T Wilayah V, Dinas PU Bina Marga dan Asisten II Bidang Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes Toruan.

"Setelah kita cek tadi baru jelas. Memang exit tolnya akan dibangun di sana (Mataram Jaya) jadi masyarakat sudah bisa tenang sekarang. Saya memang suka yang begini. Dikoordinasikan, kalau dan tidak bertele-tele. Kalau bisa kita selesaikan ya diselesaikan "jelasnya.

Sementara itu, KH Ahmad Munawir mengungkapkan kedatangannya membawa beberapa perwakikan warga ini upaya menyampaikan keinginan masyarakat Mesuji Raya. Bahwa berdasarkan kesepakatan warga dan azas manfaat kedepan, exit tol sangat tepat jika dibangun di Mataram Jaya, Ogan Komering Ilir.

" Alhamdulillah ini artinya doa kami dikabulkan. Lega sekali rasanya apalagi kami mendengar penjelasan langsung dari pak Gubernur. Secepatnya kabar ini akan kami sampaikan dengan warga," ujarnya.

Sementara itu tokoh masyarakat lainnya Ni Waya Siti Sunaryase mengatakan, dua pintu tol atau exit tol yang akan dibangun Celika Kayuagung dan Mesuji Lampung memiliki jarak yang lumayan jauh mencaoai 78 Km.

" Awalnya kami tidak terpikir. Setelah ini jalan baru kami lihat azas manfaatnya akan lebih besar kalau exit tol dibangun di Mataram Jaya karena bisa dimanfaatkan masyarakat dari Mesuji Raya, Lempuing Raya, Pedamaran Timur, Cengal dan beberapa daerah lainnya. Karena itulah kami datang kesini untuk mengusulkan titik tersebut. Tak disangka ternyata memang dititik itulah exit tol.akan dibangun, kita bersyukur sekali," jelasnya.

Tak hanya KH. Ahmad Munawir, pertemuan tersebut juga tampak dihadiri sejumlah kepala desa bahkan ketua forum kepala desa Mesuji Raya OKI.