Masyarakat Mesuji keluhkan polusi asap dari truk barang

id Jalintim Mesuji,truk batu bara,musim kemarau,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Masyarakat Mesuji keluhkan polusi asap  dari truk barang

Warga mengeluhkan kondisi jalan di jalintim Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung yang berdebu tebal dan tercemar dari asap kendaraan. (FOTO ANTARA/Raharja)

Bandarlampung (ANTARA) - Masyarakat Mesuji, Provinsi Lampung, mengeluhkan kondisi jalan berdebu tebal pada musim kemarau saat ini yang diperparah dengan asap hitam pekat dari truk barang yang melintasi jalan nasional di daerah itu.

Sejumlah waga Mesuji, Senin, menyebutkan di daerahnya sudah tidak ada hujan selama tujuh bulan, sehingga kondisi jalan selalu berdebu tebal saat dilintasi truk.

"Debunya tebal mas, apalagi kalau tidak hujan. Ini sudah ada tujuh bulan tidak hujan," kata Usup (40), salah satu warga setempat.

Menurut dia, jalur lintas timur (jalintim) Mesuji memang sering dilalui oleh kendaraan besar yang mengangkut barang, yang tonasenya diperkirakan di atas 40 ton.

"Kadang kan mereka berhenti di pinggir jalan, saya pernah ngobrol-ngobrol, muatannya sampai di atas 40 ton,"katanya.

Ia menambahkan kendaraan besar yang melintas di jalintim Mesuji umumnya mengangkut sawit, karet, dan batu bara.

"Jalan di Jalintim ini sampai 'bolong-bolong' (berlubang). Pernah ditambal, tapi tidak lama, rusak lagi," kata dia.

Sementara itu, Sari (30), warga Kecamatan Simpang Pematang berharap agar pengguna jalan, khususnya kendaraan besar, membatasi bawaannya.

Dia juga meminta pengendara mobil agar melalui jalan tol guna menghindari kemacetan.

"Sebab mereka kalau melintas jalan sini, pasti macet. Biasanya yang sering macet itu sore hari," ujarnya.
 
Warga mengeluhkan kondisi jalan di jalintim Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung yang berdebu tebal dan tercemar dari asap kendaraan.(ANTARA/Raharja)