Baturaja (ANTARA) - Harga cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini berada pada kisaran Rp24.000 per kilogram atau turun dari harga sebelumnya Rp30.000 per kilogram.
"Harganya sekarang ini ditingkat agen pemasok cabai dari Kabupaten OKU dan sejumlah daerah lainnya seperti Pulau Jawa dan Palembang turun sebesar Rp6.000 untuk setiap kilogram," kata salah seorang pedagang cabai di Pasar Atas, Ogan Komering Ulu (OKU), Yanto di Baturaja, Senin.
Yanto tidak mengetahui alasan penurunan harga tersebut namun hal ini telah terjadi di tingkat pedagang sejak beberapa hari terakhir.
Sejak harga turun, tambah dia, cabai yang terjual setiap harinya hampir mencapai 40-50 kilogram, sebab masyarakat banyak yang membeli dalam jumlah besar.
"Sebelum harga turun, cabai yang laku terjual hanya sekitar 20-30 per kilogram per hari. Apalagi saat harganya melambung tembus angka Rp100.000 per kilogram beberapa waktu lalu, paling banyak terjual 15 kilogram per hari," katanya.
Hal senada diungkapkan, Ida, pedagang lainnya, yang menambahkan selain cabai merah keriting, penurunan harga sayuran juga terjadi pada jenis bawang merah yang sebelumnya dipatok pedagang Rp25.000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp20.000 per kilogram.
"Harga bawang merah saat ini juga turun. Yang harganya sekarang naik justru jenis bawang putih dan cabai rawit," jelasnya.
Untuk bawang putih, lanjut dia, dari harga sebelumnya Rp26.000 per kilogram kini naik menjadi Rp28.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit dari Rp30.000 per kilogram saat ini melonjak mencapai Rp50.000 per kilogram.
"Meskipun harganya naik, namun daya beli masyarakat masih relatif stabil," ujar Ida.
Harga cabai merah keriting Baturaja turun jadi Rp24.000 per kilogram
Pedagang cabai di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten OKU saat ini menjual harga jual cabai merah keriting kisaran Rp24.000/Kg turun dari harga sebelumnya Rp30.000/Kg. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
