Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan memaksimalkan upaya pemadaman di Kabupaten Ogan Komering Ilir, karena titik panas masih banyak di daerah itu.
Berdasarkan pantauan satelit Lapan untuk jumlah titik panas pada Jumat sangat banyak mengarah ke-1.200-an dengan sebaran yang dominan di daerah Ogan Komering Ilir.
Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel Arh Sonny Septiono dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Sabtu, mengatakan dalam mengantisipasi
perkembangan titik panas yang cukup tinggi dan menganalisis penanganan pemadaman di lapangan maka heli bom air sangat dibutuhkan.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan perwira menengah untuk turut melakukan patroli udara dalam memantau titik api.
Tugas perwira tersebut memantau titik panas dan selanjutnya berkoordinasi dengan satgas darat kebakaran hutan dan lahan.
Mereka berkoordinasi dengan pasukan darat yang ada di lokasi kebakaran sehingga perwira tersebut diikutsertakan dalam patroli udara.
Danrem mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Danlanud supaya pamen Korem ini dapat memberikan masukan berupa saran terhadap pasukan darat yang melaksanakan pemadaman di lapangan.
Apakah perlu pembuatan sekat sekat, atau cukup pembasahan yang dilakukan heli bom air untuk pemadaman api.
Sementara Kasiops Korem 044 Gapo Mayor Inf Aris Barunawan mengatakan hasil patroli itu akan dijadikan masukan para pamen atau pendamping untuk dievaluasi sehingga pemadaman lebih efektif.
Kemudian hasil pantauan tersebut diinformasikan ke pasukan darat yang ada di lapangan untuk bertindak seperti apa yang direncanakan pada Minggu (27/10).
Dengan demikian tujuan kegiatan pasukan darat di lokasi kebakaran agar lebih efektif dan syukur-syukur bisa memadamkan api yang ada di lokasi.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib