Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan penambahan personil satuan tugas gabungan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai upaya untuk memaksimalkan pemadaman.
Apalagi sekarang ini kebakaran hutan dan lahan sering terjadi sehingga penambahan anggota Satgas itu sangat diperlukan, kata gubernur usai olahraga bersama dengan Kapolda Sumsel dan Pangdam II/Sriwijaya di Palembang, Jumat.
Pemerintah Sumsel terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah lokasi lahan yang berpotensi terbakar menyusul kondisi cuaca panas yang ekstrim di wilayah Sumsel saat ini belum juga kunjung berakhir.
Oleh karena itu sekarang ini diturunkan 500 personel untuk memadamkan titik panas, termasuk lahan gambut yang terbakar terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
“Hari ini juga akan kita turunkan ke lapangan sebanyak 500 orang dari unsur Polri,TNI ditambah dengan BPBD. Jadi kita akan turunkan penuh kekuatan. Pembiayaan sudah diatur, tinggal pemberangkatan," ujar Gubernur.
Menurut dia, targetnya di lapangan selama 10 hari menyebar ke penduduk. Satuan-satuan itu di bawah kendali Kapolda dan Pangdam.
Yang jelas, jajarannya memberikan dukungan penuh kepada petugas gabungan yang akan diturunkan untuk melakukan pemantauan dan pemadaman api di lapangan.
Adapun kawasan yang menjadi prioritas yang menjadi lokasi tujuan petugas gabungan ini, lanjut Gubernur, untuk pemadaman adalah wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang saat ini titik panasnya (hot spot) bertambah.
“Tujuannya menyebar, terutama di wilayah Ogan Komering Ilir karena titik panas (hot spot) membanyak. Jadi bukan titik api (fire spot), ya, tapi titik panas. Maka kita sikapi ini, kehadiran saya disini juga untuk menguatkan mental mereka dengan target 10 hari,” kata dia.
Sebagaimana sekarang kebakaran hutan dan lahan sering terjadi yang mengakibatkan kabut asap sehingga harus dicegah bersama.*
Berita Terkait
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib